Redirect to TarakanBais

Minggu, 25 Februari 2007

Tarakan Borneo Diguncang Gempa 5,0 SR

. Minggu, 25 Februari 2007

Dikutip dari radartarakan.com. TARAKAN – Tak banyak yang tahu, jika siang kemarin sekitar pukul 12.05, Tarakan diguncang gempa bumi. Gempa bumi tektonik itu hanya berlangsung selama 5 hingga 6 detik. Gempa tektonik ini sangat dirasakan warga yang berada di gedung-gedung bertingkat. Meski demikian gempa juga dirasakan sampai ke Berau.

Tenaga operasional Badan Metreologi dan Geofisika (BMG) Tarakan, Gusti Dahnia menjelaskan, gempa tektonik terjadi pukul 04.05.33 GMT atau pukul 12.05.33 Wita.Kekuatan gempa sendiri mencapai 5,0 skala richter (SR).

Gempa disebabkan adanya pergerakan tanah di kedalaman 44 kilometer. “Titik episentrum (pusat) gempa ini berada pada 212 kilometer barat daya Tarakan, 116,41 derajat bujur timur dan 1,80 derajat lintang utara,” beber Gusti kepada Radar Tarakan, kemarin.

Menurut dia pusat gempa tektonik ini berada di daratan sehingga tidak menimbulkan tsunami, dan (kekuatannya) SR-nya pun masih dibawah 6 SR. “Tsunami terjadi, apabila pusat gempa berada di laut dengan kekuatan diatas 6 SR,” ujarnya. Dia juga menambahkan, belum diketahui adanya informasi gempa susulan, karena data gempa diterima langsung dari BMG pusat sehingga, untuk sementara informasi lebih lanjut belum diterima.

Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin Kepala BMG Tarakan, Sutadi Rahardjo mengatakan gempa tektonik yang terjadi kemarin masuk kategori kuat. Namun karena episentrumnya jauh, sehingga gempa ini hanya dirasakan gedung-gedung bertingkat. Gempa ini juga juga dirasakan Kabupaten Berau, dengan goncangan yang lebih kuat 2-3 skala MMI (ukuran kekuatan, dengan melihat kerusakan yang diakibatkan gempa). “Saya sendiri, tidak merasakan gempa ini. Karena tidak berada di gedung bertingkat, sehingga saya juga sulit memprediksikan berapa besar yang dirasakan warga Tarakan, khususnya di gedung bertingkat. Tapi tidak ada yang bergeserkan, seperti televisi dan yang lainnya,” ungkap Sutadi balik bertanya.

TAK TAHU ADA GEMPA

Tidak hanya, Sutadi, Gusti yang bertugas di BMG Tarakan, kemarin juga tidak merasakan adanya gempa tersebut. Informasi gempa diketahui setelah, ada informasi dari menara bandara Juata bahwa terjadi gempa. “Saya tahunya, ada gempa setelah ditelepon petugas dari menara bandara. Langsung saya, cek data komputer,” ungkap Gusti.

Bukan hanya Sutadi dan Gusti, banyak warga lainnya juga tak tahu ada gempa. “Wah ngga ada tuh mas. Ngga ngerasa ada gempa,” kata Ririn, warga Juata Laut. Meski demikian ada beberapa warga yang ikut merasakan gempa. “Terasa kok. Bahkan saya keluar rumah. Tapi anehnya saat keluar, tetangga saya mengatakan tak ada apa-apa,” kata Susi, warga Kampung Empat. Gempa memang paling dirasakan di gedung-gedung bertingkat. Gedung Silver Radar Tarakan misalnya. Awak redaksi yang berada di lantai 3 sempat berhamburan keluar gedung. Gempa juga dirasakan penghuni di gedung Gabungan Dinas (Gadis).

Sumber : SKH Radar Tarakan

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 22 Februari 2007

Pembukaan Dokumen Penawaran Lelang Sewa Bandwidth 2 Mb di Kota Tarakan

. Kamis, 22 Februari 2007

Sesuai dengan Jadwal Kegiatan Pelelangan Umum oleh panitia, hari ini bertempat di Gedung Gadis II Lantai 6 Kota Tarakan berlangsung acara `Pembukaan Dokumen Penawaran` yang merupakan serangkaian kegiatan Panitia Lelang Sewa bandwidth Internet Koneksi Kota Tarakan.

Acara ini dihadiri oleh Perwakilan dari perusahaan, PT. Excelcomindo, PT. Indosat, PT. CSM, PT. DTP, Lintasarta, PT. iForte Solusi Infotek, PT. Artha Mas Cipta, dan PT. Yudhawira Khatulistiwa. Kegiatan pelelangan dengan Pagu Dana Rp. 923.901.758,- ini yang diikuti oleh 6 perusahaan yang memasukkan penawaran. Suasana sempat tegang saat satu persatu sampul penawaran dibuka oleh Panitia Lelang, apalagi saat membuka empat dokumen pertama yaitu dari PT. Aplikanusa Lintasarta (Rp. 876.383.946,-), PT. Citra Sari Makmur (Rp. 814.000.000,-), PT. Artha Mas Cipta (Rp. 809.600.000,-) dan PT. Yudhawira Khatulistiwa, (Rp. 809.600.000,-) dengan penawaran yang tidak jauh selisih harganya.

Namun saat Membuka Penawaran yang Kelima Dari PT Dwi Tunggal Putra (DTP) membuat para peserta terhenyak, saat panitia membacakan penawaran yang diajukan dengan harga Rp. 640.970.000,- yang pada akhirnya merupakan harga penawaran terkecil dari lima penawaran lainnya termasuk dokumen terakhir dari PT iForte Solusi Infotek Rp. 730.000.000,- yang menempati posisi kedua.

Suatu hal yang sangat spektakuler dan mengundang decak kagum para peserta, yakni saat mendengar bunyi penawaran dari PT. DTP tersebut diatas, yang mengajukan penawaran sewa Bandwitdh kecepatan 2Mb dengan harga sama 1Mb tahun lalu. Suatu hal yang benar-benar tidak disangka yang tentunya bisa menghemat Cost Pemerintah Daerah.

Dengan demikian, mengacu jadwal kegiatan ini, maka penetapan pememang akan di usulkan oleh Panitia Lelang dan meminta persetujuan Pengguna Anggaran untuk selanjutnya di umumkan pada Tanggal 1 Maret 2007. Rusly PDE

baca juga : Hasil Pembukaan Dokument Penawaran (pdf)

Pembukaan Dokumen Penawaran Lelang Sewa Bandwidth 2 Mb di Kota Tarakan
TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 21 Februari 2007

Sekilas Piagam dan Prestasi Kota Tarakan Borneo

. Rabu, 21 Februari 2007

Surabaya, 11 Desember 2006
Tim Barongsai dari Paguyuban Marga Sosial Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tarakan meraih Juara pada Kejuaraan Dunia 3rd World Lion Dance Championship di Kenjeran Park Surabaya.

Jakarta, 20 Juni 2006
TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PEMBANGUNAN diberikan kepada dr. H. Jusuf SK Walikota Tarakan sebagai Penghargaan atas Jasa-jasanya Terhadap Negara dan Bangsa Indonesia dalam Lapangan Pembangunan Umumnya atau dalam Suatu Bidang Pembangunan Tertentu. [PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA]
 
Palembang, 17 Juni 2006
Juara II Indonesia City Expo 2006 dikota Palembang diberikan kepada KOTA TARAKAN sebagai Paviliun Terbaik, dengan nilai 1865. [Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono].

Jakarta, 05 Juni 2006
PIAGAM ADIPURA diberikan kepada KOTA TARAKAN atas Upaya Terbaik Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Perkotaan. [MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP]
 
Jakarta, 05 Juni 2006
KALPATARU diberikan kepada dr. H. Jusuf Serang Kasim sebagai Penerima Penghargaan KALPATARU kategori PEMBINA LINGKUNGAN dalam rangka Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2006. [MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP]
 
Samarinda, 17 Mei 2006
Pemenang OTONOMI AWARD 2006 diberikan kepada KOTA TARAKAN sebagai Pemenang OTONOMI AWARD 2006 Grand Category "Region in a Leading Breakthrough on Public Service". [JAWA POST INSTITUTE OF PRO-OTONOMI]
 
Samarinda, 17 Mei 2006
Pemenang OTONOMI AWARD 2006 diberikan kepada KOTA TARAKAN sebagai Pemenang OTONOMI AWARD 2006 Special Category "Region in a Leading Innovative Breakthrough on Education Service". [JAWA POST INSTITUTE OF PRO-OTONOMI]
 
Samarinda, 17 Mei 2006
Nominee OTONOMI AWARD 2006 diberikan kepada KOTA TARAKAN sebagai Nomine OTONOMI AWARD 2006 Special Category "Region in a Leading Innovative Breakthrough on Economic Growth". [JAWA POST INSTITUTE OF PRO-OTONOMI]
 
Samarinda, 17 Mei 2006
Nominee OTONOMI AWARD 2006 diberikan kepada KOTA TARAKAN sebagai Nomine OTONOMI AWARD 2006 Special Category "Region in a Leading Innovative Breakthrough on Economic Equity". [JAWA POST INSTITUTE OF PRO-OTONOMI]
 
Jakarta, 11 April 2006
Piagam Penghargaan "BHUMIBHAKTI ADHIGUNA" diberikan kepada dr. H. JusuF, SK Walikota Tarakan atas Partisipasi dan dukungannya untuk menjadikan pertanahan sebagai sumber kemakmuran rakyat melalui sumbangan pemikiran, kontribusi dalam meningkatkan mutu pelayanan dan pengembangan infrastruktur pertanahan serta melalui mekanisme koordinasi yang baik dengan jajaran Badan Pertanahan Nasional . [KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA]
 
Jakarta, 28 Oktober 2005
ANUGERAH KEPEMUDAAN diberikan kepada dr. H. JusuF, SK Walikota Tarakan atas Prestasi dan kepeduliannya terhadap Pembangunan di bidang Kepemudaan Tahun 2005 untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara. [KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA]
 
Jakarta, 28 Oktober 2005
ACKNOWLEDGE diberikan kepada dr. H. Jusuf, SK Walikota Tarakan on the occasion of the commemoration of the Republic Indonesia National Youth Pledge Day.  [General of ASEAN]. 
 
Jakarta, 28 Oktober 2005
Certificate of Recognition diberikan kepada dr. H. Jusuf, SK Walikota Tarakan for exceptional work done to promote the United Nations Word Programme of Action for Youth at the community level Conferred on the occasion of the commemoration of the Republic Indonesia National Youth Pledge Day.  [United Nations Division for Social Policy and Development]. 
 
Jakarta, 3 Oktober 2005
PIAGAM PENGHARGAAN diberikan kepada PEMERINTAH KOTA TARAKAN atas prestasi yang diraih dalam rangka Hari Habitat Sedunia Tahun 2005 untuk kategori Karya Pengelolaan Kota 2005.  [Menteri Pekerjaan Umum]. 
 
Jakarta, 28 September 2005
NOMINATOR 10 BESAR  WARTA EKONOMI e-GOVERNMENT AWARD 2005 diberikan kepada PEMERINTAH KOTA TARAKAN Untuk Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten.  [WARTA EKONOMI].
 
Jakarta, 12 Juli 2005
OTONOMI AWARD 2005 dianugerahkan kepada KOTA TARAKAN sebagai KOTA TERBAIK 2005.  [MEDIA OTONOMI]. 
 
Jakarta, 12 Agustus 2004
NOMINATOR 10 BESAR  WARTA EKONOMI e-GOVERNMENT AWARD 2004 diberikan kepada PEMERINTAH KOTA TARAKAN Untuk Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten.  [WARTA EKONOMI].
 
Jakarta, 26 Agustus 2003
E-Government Award 2003 diberikan kepada KOTA TARAKAN sebagai "BEST OF THE BEST" Lembaga Pemerintah Pengaplikasi E-Government.  [WARTA EKONOMI]. 
 
Jakarta, 26 Agustus 2003
E-Government Award 2003 diberikan kepada KOTA TARAKAN sebagai Lembaga Pemerintah Pengaplikasi E-Government Terbaik Pertama Untuk Kategori Kabupaten/Kota.  [WARTA EKONOMI].


Sekilas Tarakan ~ Piagam & Prestasi

TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Jumat, 16 Februari 2007

Kykyes Otomotif Club Tarakan Borneo, Klub Terbaik Se-Kaltim

. Jumat, 16 Februari 2007

(17 Januari 2007) Tarakan,- Nama Tarakan kembali menggema dibidang olahraga otomotif, kali ini untuk tingkat Provinsi. Adalah Kykyes Otomotif Club yang berhasil menyabet Klub Otomotif Terbaik pada acara Malam Apresiasi Otomotif Kaltim yang digelar di Caffe La Centro, Balikpapan, pada hari Sabtu (13/01) kemarin.

Disamping itu para pembalap Grass Track Tarakan juga mendominasi perolehan piala juara selama 2006, sebanyak enam buah dari berbagai kelas. Sementara pembalap Samarinda hanya meraih empat penghargaan. Pembalap yang berhasil mengharumkan nama Tarakan, yakni Budi Ceper, Hasza Maulana, Khaerul Zaman, dan M Azhari.

Ketua Umum IMI (Ikatan Motor Indonesia), Roy Nirwan, yang turut hadir pada malam apresiasi itu menegaskan bahwa yang dicari oleh para pembalap muda berprestasi ini bukan uang ataupun juga penghargaan, tetapi pengakuanlah yang mereka inginkan.

Ketua Kykyes Otomotif Club, Krisbowo, yang saat ini bertugas di Polsek Tarakan Utara, mengatakan sangat bahagia dan surprise bahwa klub yang dibentuknya beberapa tahun silam bisa mengangkat nama Tarakan.

“Saya ngga nyangka klub kami bisa menjadi yang terbaik saat ini di wilayah Kaltim, bahkan bisa menyisihkan puluhan klub otomotif yang masuk nominasi,” ujar Kris bangga.

Ketika ditanyakan hal apa yang bisa membuat klubnya menjadi yang terbaik dalam Apresiasi Otomotif Kaltim, Kris menjelaskan bahwa klubnya selama tahun 2006 telah menghidupkan berbagai event kejuaraan di Kaltim, disamping itu klubnya aktif menjalin komunikasi dengan pengurus IMI daerah maupun pusat, dan yang perlu digaris bawahi dari berbagai event yang diselenggarakan oleh Kykyes Otomotif, telah lahir bibit-bibit pembalap tangguh untuk daerah.

Namun selama ini event yang paling sering diadakan oleh Kykyes Otomotif adalah kejuaraan Grass Track, akankah suatu saat Kykyes Otomotif mengadakan Event Road Race di Tarakan?

“Kalau untuk Road Race sepertinya masih jauh, karena saat ini di Tarakan tidak mempunyai tempat/kawasan yang bisa dijadikan sirkuit road race, sehingga kami kesulitan untuk menyelenggarakan Kejuaran Road Race,” jelas Krisbowo menutup pembicaraan siang kemarin (16/01). DD, Humas Dan Komunikasi.

Kykyes Otomotif Club Tarakan, Klub Terbaik Se-Kaltim
TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Penerapan eGovernment di Tarakan Borneo

.

(05 Pebruari 2007) Pemerintah Tarakan terus berbenah diri menuju sistem yang lebih baik, Inpres No 3/2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, mengamanatkan setiap Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-Government secara nasional.

eGovernment atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan. Pemerintah Tradisional (traditional government) yang identik dengan paper-based administration mulai ditinggalkan.

Transformasi traditional government menjadi electronic government (eGovernment) di Pemerintahan Kota Tarakan terus ditingkatkan. Hingga saat ini, beberapa lini pemerintahan telah melakukan Transformasi. Salah satunya adalah, bkd.tarakankota.go.id yang berisi informasi tentang kepegawaian Kota Tarakan sebagai G2G, G2C dan bahkan G2B. Demikian pula untuk informasi tentang Legislatif Kota Tarakan, disajikan delam bentuk situs dprd.tarakankota.go.id sehingga dapat dijadikan sarana interaktif dan transparansi informasi dengan masyarakat luas khususnya warga Kota Tarakan.

Demikian pula Informasi Perencanaan Pembangunan Kota Tarakan yang dalam hal ini bappeda.tarakankota.go.id dapat diakses dari seluruh dunia, sehingga dimanapun berada diharapkan informasi tentang Kota Tarakan secara global akan tetap bisa didapatkan.

Melengkapi penyajian Informasi tersebut, Pemerintah Kota Tarakan juga memberikan fasilitas yang tidak kalah pentingnya, yaitu Internet Parking yang lebih dikenal di Kota Tarakan sebagai Netp@rk. Keberadaan Netpark di Tarakan merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat, fasilitas hotspot ini diharapkan memudahkan masyarakat mengakses dunia luar tanpa batas dan sebagai pembelajaran terhadap masyarakat sehingga segala informasi yang diinginkan dapat terpenuhi.

Dengan demikian implementasi eGovernment di Tarakan untuk mendukung good government benar-benar dapat terwujud. Dengan terciptanya customer online dan bukan in-line, memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi publik dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu pelayanan yang sederhana, penggunaan teknologi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga publik, masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan/kebijakan oleh pemerintah, dapat memperbaiki produktifitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Rusly PDE

Penerapan eGovernment di Tarakan
TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 15 Februari 2007

Otonomi Daerah Di Tarakan Borneo Memuaskan

. Kamis, 15 Februari 2007

(09 Pebruari 2007) Tarakan,- Sejak bergulirnya Otonomi Daerah (Otda) di berlakukan, terutama di Kota Tarakan, banyak sekali perubahan dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat Tarakan yang meraskan adanya peningkatan dalam hal pelayanan publik.

Hal ini ditegaskan Direktur Eksekutif Yayasan Inovasi Pemerintah Daerah, saat bertatap muka dengan Walikota Tarakan, dr.H Jusuf SK, Rektor Universitas Borneo beserta Staff, dan Kepala Kantor/Dinas/Badan, di Ruang Pertemuan Universitas Borneo (08/02).

Menurutnya, tujuan dari Otda adalah membudayakan daerah termasuk masyarakatnya dalam bentuk meningkatkan pelayanan masyarakat, kemudian perlindungan kesejahteraan, dan penyediaan sarana-prasarana, serta menumbuh kembangkan demokrasi.

Sumber dari Otda, yakni desentralisasi atau kewenangan pusat yang diberikan kepada daerah sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing, Dekonsentasi atau tugas pemerintah yang dimintakan kepada daerah untuk di laksanakan, namun rancangan dan kebijakan ada di tangan pemerintah pusat. Dan pendelegasian atau segala sesuatu yang di butuhkan pemerintah daerah akan diberikan oleh pemerintah pusat.

Otonomi Daerah memiliki makna, filosofi atau peningkatan kesejahteraan masyarakat, Isi Otonomi atau pelayanan kebutuhan pokok, yakni pelayanan program sektor unggulan, serta outcome dari pelaksanaan Otda adalah bagi pelayanan publik yang diberikan pemerintah, dan memberikan kepuasan melalui suatu regulasi.

Untuk pencapaian hasil pembangunan masyarakat, dasar utama yang harus diperhatikan ialah komitmen, yakni kesepakatan yang telah disetujui bersama, berupa kompetensi, konsistensi, konsekuensi dan kontemplasi.DD-VR, Humas Dan Komunikasi.

Otonomi Daerah Di Tarakan Memuaskan
TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, 03 Februari 2007

Barongsai Tarakan Borneo Juara Dunia

. Sabtu, 03 Februari 2007

Tarakan,-Setelah tiga hari mengikuti Kejuaraan Dunia 3rd World Lion Dance Championship di Kenjeran Park Surabaya, akhirnya Tim Barongsai dari Paguyuban Marga Sosial Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) Kota Tarakan meraih Juara Satu Dunia.

Padahal kejuaraan dunia ini diikuti oleh 12 negara, diantaranya Hongkong, Thailand, Malaysia dan negara lainnya, tak pelak usai mengikuti kejuaraan di Surabaya,tim Barongsai Tarakan nyaris tak berhenti melayani sejumlah undangan.

Kesuksesan Tim Barongsai Tarakan ini sungguh mendapatkan Apreasi yang tinggi dari Walikota Tarakan dr H Jusuf SK,yang disampaikannya dalam Pertemuan Kepala Daerah di Kantor Gubernur Senin ( 11/12/2006) lalu.

Sementara itu menurut Kadis Pariwisata Kota Tarakan Ir H Suprayitno MM,Tim Barongsai akan tiba kembali di Tarakan hari ini, Kamis(14/12). Dan sebagai ucapan bangga serta rasa terima kasih masyarakat Tarakan atas keberhasilannya, mereka akan diarak keliling kota, dengan rute Bandara Juwata-Yos Sudarso-Lingkas-Bom Panjang-Marconi dan Finish di Stadion Datu Adil, yang menurut rencana akan diterima oleh Walikota Tarakan, dr.H Jusuf SK di Stadion Datu Adil.

“Iring-iringan yang mengarak rombongan Barongsai nanti akan diikuti oleh club otomotif, seperti Comunitty Motor Tarakan (Cimot) – Tarakan Tiger Club (TTC), dan lainnya,” ujar Pa Prayit (panggilan akrab Kadis Pariwisata).

Tim Barongsai Tarakan ini sudah sering mengikuti berbagai kejuaraan baik Tingkat Nasional maupun International, maka patut dibanggakan karena kepiawaian aksi mereka dalam memainkan boneka naga telah mengharumkan nama Indonesia dan Tarakan di kancah International. Negara-negara yang lebih awal membudayakan seni asal Tiongkok ini tidak bisa berkutik melawan kepiawaian Tim Tarakan dalam memeragakan gerakan-gerakan akrobatik Khas Barongsai, bahkan Taipei dan Hongkong tidak bisa menyaingi kemampuan tim Barongsai Tarakan ini. VR-DD,Humas Dan Komunikasi

Barongsai Tarakan Juara Dunia
TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 01 Februari 2007

Buku : Tarakan "Pearl Harbor" Indonesia (1942-1945)

. Kamis, 01 Februari 2007

Judul: Tarakan "Pearl Harbor" Indonesia (1942-1945)
Penerbit: PT Primamedia Pustaka
Penulis: Iwan Santoso
Cetakan I: Maret 2005
Halaman: 190 halaman

Keadaan industri minyak Tarakan (Borneo) adalah salah satu pemicu Perang Pasifik yang terabaikan. Fakta sejarah ini terkubur oleh sudut pandang sejarah Perang Dunia II dari sisi Amerika.

PULAU Tarakan di Kalimatan Timur bisa disebut sebagai "Pearl Harbour"-nya Indonesia. Drama pertempuran berdarah yang terjadi di pulau kecil ini adalah bagian penting sejarah Indonesia. Tetapi, sejarah itu terlupakan begitu saja.

Buku ini menceritakan situasi Tarakan antara tahun 1942 hingga 1945, ketika pasukan Jepang berhasil merebut pulau ini dari tangan kolonialis Belanda.

Tarakan pun kembali berdarah-darah dan bagaikan neraka, ketika pasukan sekutu merebut kembali pulau ini yang baru saja dikuasai Jepang selama beberapa tahun.

Penulis menceritakan kisah pertempuran antara kedua pasukan secara detil. Seakan ia hadir di tengah-tengah medan laga, sehingga dapat melaporkan secara gamblang pertempuran demi pertempuran. Berikut pula kisah-kisah keseharian serdadu yang turut bertempur di pulau ini.

Pembahasan Perang Pasifik selama ini hanya seputar Pearl Harbor, perebutan Iwo Jima, kembalinya MacArthur ke Philipina, hingga bom atom Hirosima dan Nagasaki. Sejarah ala Paman Sam ini menggambarkan Amerika bangkit dari korban kekejaman agresor menjadi pahlawan perang.

Buku ini bisa menjadi pelengkap buku-buku pelajaran sejarah yang telah ada, sekaligus mempertautkan kembali rangkaian sejarah Nusantara yang terlupakan.

Tarakan adalah daratan pertama Nusantara yang diserbu bala tentara Jepang pada dini hari, 11 Januari 1942. Diawali dengan serangan udara pesawat Jepang terhadap posisi pertahanan pasukan Belanda yang lebih dahulu menguasai di sana.

Sekitar 20 ribu serdadu Kekaisaran yang dimotori Pasukan Kure, pasukan elit angkatan laut Jepang, mendarat di pantai timur Tarakan dalam dua kelompok.

Pihak Belanda berusaha bertahan, meski tanpa harapan untuk bisa mengusir tentara Nipon. Bermodalkan 1.300 serdadu Batalion VII KNIL, segelintir kapal perang ringan, pesawat tempur dan bomber.

Tak ketinggalan, para pegawai perusahaan minyak BPM (Bataafsche Maatschapij) juga dilibatkan sebagai milisi untuk membantu tentara Belanda.

Pulau kecil yang kaya minyak itu pun akhirnya bagaikan neraka. Sebelum pasukan Jepang mendarat, terlebih dahulu tentara Belanda membakar ladang-ladang minyak di Tarakan agar lawannya tidak mendapatkan pasokan bahan bakar.

Dalam pertempuran tak seimbang itu, Belanda akhirnya kalah telak. Sebagian tentaranya tewas terbubuh, dibunuh dan lainnya menjadi tawanan. Tak sedikit pula korban di pihak sipil.

Pada gilirannya terjadilah balas dendam terhadap Jepang. Lagi- lagi Tarakan menjadi neraka. Pasukan sekutu yang berintikan tentara Australia dengan bantuan Amerika Serikat (AS) mulai menggempur posisi Jepang di Tarakan.

Demikianlah perang Tarakan seolah terlupakan. Menjelang Perang Pasifik berakhir, tepat 1 Mei 1945, Tarakan digempur oleh 20 ribu serdadu Australia melawan 2.000 angkatan laut Jepang. Drama kemanusiaan babak kedua terjadi di sana.

Gempuran pasukan sekutu terhadap pasukan Jepang, secara simultan juga dilakukan di wilayah-wilayah yang dikuasi, mulai dari Malaya, Pattani, Philipina, Hongkong sampai wilayah Jepang sendiri. Hal ini menyebabkan bantuan dari negara induknya semakin sulit. Pasukan Jepang di Tarakan pun harus berjuang sendiri di tengah gempuran pasukan Australia yang telah lama menyimpan dendam kesumat. Pasukan sekutu yang sebelumnya berhasil diusir Jepang dari berbagai wilayah pendudukan di Asia, kembali bangkit.

Di Tarakan, pasukan Jepang tidak hanya kalah jumlah, tetapi teknologi persenjataan juga sudah ketinggalam dari yang dimiliki pasukan sekutu. Tetapi, jiwa patriotisme tentara Jepang yang pantang menyerah terhadap lawan, menjadikan di pihak tentara Australia banyak jatuh korban.
Sampai berakhirnya perang di Tarakan, lebih dari 2.000 tentara dari berbagai kebangsaan, tewas di sana. Dari pihak Australia, sekitar 230 tentaranya tewas dan dimakamkan di Tarakan. Ini merupakan sebuah tragedi bagi negeri Kangguru itu.

Kabar memilukan bagi rakyat Australia terjadi ketika Letnan Thomas Derrick tewas di tangan penembak gelap tentara Jepang yang bersembunyi di hutan belantara Tarakan.

Derrick dikenal sebagai sosok pemberani, pernah bertempur di Afrika, Papua, dan akhirnya gugur di Tarakan menjelang perang dunia kedua berakhir.

Korban dari pihak Jepang sendiri juga cukup besar. Tercatat lebih dari 1.500 prajurit Jepang tewas saat merebut Tarakan dari tangan Belanda hingga pertempuran terakhir dengan pasukan Australia. Tarakan, sebuah pulau kecil yang kaya minyak. Tarakan pernah menjadi ?surga? bagi kolonialis Belanda. Dari perut bumi Tarakan, selama bertahun-tahun Belanda mengisap kekayaan alam yang melimpah di sana. Begitu juga Jepang tatkala berhasil merebut pulau itu.

Namun, Tarakan juga pernah menjadi ?neraka? bagi mereka tatkala mempertahankan pulau ini. Tarakan pernah menjadi ladang pembantaian bagi kedua pasukan. Lantas akankah kawasan perairan timur Kalimantan di sekitar perairan Tarakan akan kembali membara. Kawasan ini tiba-tiba kembali memanas menyusul sengketa di perairan Blok Ambalat yang kaya minyak, antara Indonesia dan Malaysia.

Perairan timur Kalimantan, termasuk Tarakan, memang telah lama diketahui sebagai sumber minyak bumi yang menggiurkan siapa saja.

Keadaan industri minyak Tarakan adalah salah satu pemicu Perang Pasifik yang terabaikan. Fakta sejarah ini terkubur oleh sudut pandang sejarah Perang Dunia II dari sisi Amerika.
Kepulauan Nusantara, termasuk Asia Tenggara, pada dekade 1930- 1940 merupakan sumber utama bahan mentah bagi negara industri kapitalis Barat maupun Jepang. Bahan mentah, terutama pasokan bahan bakar minyak sangat vital bagi industri dan mesin perang mereka di Asia-Pasifik.

Tak pelak lagi, konfrontasi berujung pada perang terbuka di Pasifik memang ditujukan untuk menguasai sumber daya alam, terutama minyak. Sasaran utama tersebut meliputi ladang-ladang minyak di Kalimantan Timur, Palembang di Sumatera dan Cepu di Jawa Tengah.

Akankah kawasan perairan timur Kalimantan akan menjadi medan ?pertempuran? kembali oleh kaum industri-kapitalis untuk mendapatkan pasokan minyak dari wilayah ini.

Akankah pula kawasan ini menjadi ?neraka? kembali ketika sengketa Blok Ambalat harus diselesaikan dengan cara-cara konfrontasi. palopo abdurahman

sumber :
http://www.indomedia.com/bpost/052005/15/ragam/ragam1.htm
Tarakan Pearl Harbor Indonesia (1942-1945)
Tarakan History
TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

NetPark Tarakan Borneo (Internet Parking) Wifi 24 Jam Koneksi Gratis Untuk Masyarakat

.

Ide Terbentuknya Internet Parking :
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tarakan bertujuan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, semua ini didasari oleh besarnya keinginan berbagai pihak, baik Pemerintah Kota Tarakan maupun masyarakat Kota Tarakan. Untuk melaksanakan serta mendorong kegiatan-kegiatan inovasi di bidang Informasi Teknologi (IT). Oleh karena itu kami dari Kantor Pengolahan Data Kota Tarakan menciptakan Internet Parking.

Maksud :
Maksud dari Internet Parking adalah untuk memudahkan masyarakat mengakses dunia luar tanpa batas dan sebagai pembelajaran terhadap masyarakat seingga segala informasi yang diinginkan dapat terpenuhi (terkecuali situs porno, download film dan software bajakan).

Tujuan :
Tujuan dari Internet Parking adalah untuk sarana/media pelayanan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Tarakan, sehingga masyarakat dapat berfikir secara global sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah.

Sasaran :
Adapun sasaran yang diharapkan dari Internet parking adalah :
Tersedianya sarana/media koneksi internet dan pelayanan masyarakat Kota Tarakan berupa titik-titik Hot Spot yang bisa di akses secara gratis.
Terbangunnya jalur informasi yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan Pemerintah Kota Tarakan.
Pembelajaran tentang Informasi Teknologi (IT) secara menyeluruh ke masyarakat luas.
Kota Tarakan menuju Cyber City.

Waktu Online :
Setiap hari 24 jam (kebijakan baru : Jumat, 26 Januari 2007). Online Sejak November 2004 hingga Sekarang
Perangkat Online :
Peranti digital yang dilengkapi fasililitas Wi-Fi, baik berupa PC (komputer rumahan), notebook, laptop, pocket PC, Tablet PC sampai Smartphone.

Lokasi Online :
Adapun lokasi yang dapat mengakses NetPark (untuk saat ini) adalah kawasan Taman Oval Ladang (tempat anak muda nongkrong) dengan induk tower berada di depan Kecamatan Tarakan Tengah

Kontak Admin :
Beberapa cara mengontak Pengelola Netpark :
Datang langsung ke Kantor Pengolahan Data (PDE) Jl. Jend Sudirman - Gedung Gadis II Lantai 6 - Tarakan (Kaltim)
Telepon & Fax : 0551-32201
Email : netpark@tarakankota.go.id atau pde@tarakankota.go.id
Mengisi komentar Netpark di halaman ini.

Penutup :
Dengan adanya Internet Parking (Hot Spot) yang bisa di akses masyarakat luas secara gratis, akan berdampak positif terhadap SDM Kota Tarakan dan berfikiran secara Global menuju Tarakan The New Singapore.

NetPark Tarakan
TarakanKota.Go.Id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com