Redirect to TarakanBais

Jumat, 26 Februari 2010

Tarakan Terancam Tak Dapat Adipura

. Jumat, 26 Februari 2010

Penilaian Kebersihan Tahap Awal Jeblok

TARAKAN - Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim penilai Adipura internal kota Tarakan dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH), penilaian tahap 1 atau P1 Tarakan untuk tahun 2009-2010 mengalami penurunan poin, menjadi 69,53. Penurunan ini wajar, mengingat secara umum kondisi kota dan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan makin menurun.

“Nilainya jeblok. Evaluasinya, dari SKPD, sekolah dan pengelolaan Pasar Tenguyun dan Gusher,” terang Asisten I bidang Pemerintahan Drs Nasib MAP.

Evaluasi tersebut diawali dengan rapat koordinasi pengeksposan nilai P1 yang diprakarsai BPLH Tarakan, kemarin. Di dalamnya diupayakan sejumlah langkah untuk memperbaki kekurangan dan kelemahan yang menyumbang jebloknya poin Adipura P1 Kota Tarakan.

“Akan ada pembagian tugas yang tegas, khususnya untuk melakukan monitoring, pengerjaan pada tempat-tempat yang dianggap mampu mengurangi poin Adipura di P2. Jadi, jelas siapa yang menangani apa, tak perlu tunjuk-tunjukkan,” ungkapnya.

Pastinya, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tarakan akan diupayakan untuk aktif mengangkut sampah warga yang dibuang di tempat-tempat yang telah disediakan. Tapi, tetap butuh kesadaran warga berikut kerjasamanya dengan pemerintah untuk mewujudkan Tarakan sebagai kota Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera (BAIS).

“Camat dan Lurah, kami instruksikan untuk dapat berkeliling tiap pagi memonitor lingkungannya. Bila ada yang kotor, segera ditindaklanjuti dan dibersihkan,” ucapnya.

Dari rapat tersebut, juga diketahui bahwa ada beberapa titik rawan yang patut mendapat perhatian. Diantaranya, kerindangan dan proses pemilahan sampah di salah satu SKPD. Lalu nilai kerindangan, keindahan dan kebersihan di Pasar Gusher dan Tenguyun juga sejumlah sekolah di Tarakan.

BERSIHKAN SODETAN

Sodetan Mulawarman, yang selama ini menjadi salah satu titik pantau penyumbang poin bagi penilaian Adipura memang sempat menjadi “pembibitan eceng gondok”. Tapi, kemarin sejumlah pekerja yang diprakarsai DPU Tarakan mulai membersihkan sodetan tersebut dari eceng gondok dan sampah lainnya.

“Sudah ditindaklanjuti oleh DPU kan, mungkin hari ini (kemarin,Red) atau besok (hari ini,Red) akan diselesaikan. Untuk mempercepat proses pembersihannya, DPU akan menurunkan alat berat,” tandas Nasib sambil memastikan bahwa kerja keras ini dibutuhkan karena Tarakan menargetkan meraih Adipura keempat kalinya dengan poin yang jauh lebih tinggi dari poin sebelumnya. (ndy)

Sumber : KaltimPost (25 Februari 2010) Borneo

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com