Redirect to TarakanBais

Selasa, 14 Juni 2011

Tarakan Minta Jatah Rumah Murah

. Selasa, 14 Juni 2011

TARAKAN – Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengatakan pihaknya akan meminta jatah pembangunan rumah murah kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa yang datang ke Tarakan, Minggu (12/6) besok. Sebagai bukti keseriusan atas permintaan itu, Udin Hianggio menyebutkan bahwa Pemkot Tarakan sudah enyiapkan satu lokasi di Juata dengan luas wilayah berkisar 4 hingga 5 hektare.

"Dari proyek 100 ribu rumah se Indonesia, kami berharap sebagiannya untuk warga di Tarakan," kata Udin Hianggio.

Udin Hianggio menambahkan, untuk emnyambut kunjungan menpera kali ini, pemerintah kota juga mengundang kepala daerah se utara Kaltim, baik dari Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Berau. Sehingga program perumahan dari pemerintah pusat ini dapat tercover juga di utara Kaltim.

Dikatakan walikota, permohonan ini sudah diajukannya sendiri saat dirinya bertemu langsung dengan Menpera beberapa waktu lalu di Jakarta. Sehingga Menpera meresponnya dengan melakukan kunjungan kerja ini ke Tarakan. Nantinya dalam kunjungan kerja tersebut, walikota akan mengajak Menpera meninjau beberapa proyek perumahan yang dibangun pemerintah pusat. Seperti pada proyek rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), baik yang di wilayah Boom Panjang, serta di wilayah kampus Universitas Borneo, yang sampai saat ini masih belum dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Lahan yang disiapkan untuk proyek perumahan rakyat tersebut di Juata juga akan diagendakan masuk dalam kunjungan kerja Menpera.

"Sekarang lahanya sedang kita siapkan. Luas yang dibutuhkan untuk proyek ini cukup 4-5 hektare. Memang terbatas tapi yang penting kita mulai dulu," terang Walikota Udin Hianggio.

Harga satu unit rumah murah ini dipatok sebesar Rp 30 juta. Menurut walikota, harga tersebut juga diharapkan tetap sama jika dibangun di Tarakan. Mengenai pelaksana proyek, Udin juga berharap agar kontraktor lokal mampu bersaing dengan kontraktor luar.

"Kita sudah berupaya agar kontraktor lokal bisa bersaing dengan kontraktor luar. Silakan maju dan bersaing. Kita tidak membatasi," ujarnya.

Selain mengharapkan proyek rumah murah tersebut, walikota juga berharap agar Kementerian Negara Perumahan Rakyat dapat menambah lagi Rusunawa di Tarakan. Tepatnya di wilayah pesisir. "Kalau bisa tambah rusunawa lagi. Kita akan ajukan itu, bisa di Karang Anyar Pantai atau di Selumit Pantai," sebut Udin Hianggio.(ash/fuz/jpnn)

Sumber : jpnn.com (11 Juni 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com