Redirect to TarakanBais

Selasa, 27 September 2011

STIE Dukung Percepatan Kawasan Ekonomi Khusus

. Selasa, 27 September 2011

TARAKAN – Laporan akhir hasil penelitian STIE Tarakan melalui Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Tarakan mengungkapkan bahwa struktur ekonomi makro di kota Tarakan sangat dipengaruhi oleh daerah-daerah di sekitarnya, termasuk kondisi makro yang ada di sekitar Tarakan. Untuk itu, peran pemerintah kota sangat kuat dan berpengaruh terhadap strategi dalam mendorong sasaran investasi. Salahsatu upaya strategis adalah dengan mendorong terbangunnya sebuah kawasan ekonomi khusus (KEK) melalui penetapan lokasi KEK. “Saat ini di Tarakan memang sudah dilakukan kajian terhadap kawasan ekonomi khusus tersebut dan segera akan dibentuk,” ujar ketua LP3M STIE Kota Tarakan, Arifuddin dalam paparannya di ruang Imbaya, kemarin.

Khusus untuk kawasan ekonomi khusus ini, sebenarnya sudah diberlakukan hampir di semua kota-kota besar yang perekonomiannya maju pesat. Di Makassar misalnya, ada namanya Kawasan Industri Makassar. Di lokasi tersebut memang terfokus pada seluruh jenis ekonomi yang akan diinvestasikan oleh investor, dan pemerintah setempat memberikan berbagai banyak kemudahan. “Kawasan ekonomi khusus ini tujuannya memberikan kemudahan kepada para investor untuk masuk menanamkan modalnya di kota Tarakan,” jelasnya. Termasuk di beberapa daerah lainnya, ada yang membuat KEK dengan nama KAPEK (kawasan perdagangan ekonomi khusus). Upaya lain yang dapat dilakukan adalah meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengembangan kerjasama pemerintah dan swasta (KPS) terutama dalam investasi penyediaan infrastruktur dan energi. “Jadi konsekuensinya dengan kawasan ekonomi khusus ini adalah tuntutan bagi pemerintah untuk menyediakan infrastruktur dan energi yang masih sangat terbatas,” ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi lebih berorientasi kepada peningkatan pendapatan perkapitan masyarakat. Sehingga tugas pemerintah adalah bagaimana mendorong kebijakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tersebut. Sementara itu, staf ahli walikota Sudirman mengatakan penelitian yang dilakukan STIE bersama Bappeda ini hendaknya dapat memberikan masukan dan andil bagi pemerintah kota Tarakan dalam mengambil kebijakan.(ddq/ndy)

Sumber : radartarakan (27 September 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com