Redirect to TarakanBais

Minggu, 16 Oktober 2011

Antisipasi Bencana akibat Perubahan Iklim

. Minggu, 16 Oktober 2011

TARAKAN-Tahun 2012 mendatang, pemerintah kota Tarakan berencana akan menciptakan sebuah kawasan Kampung Iklim sebagai kawasan percontohan yang dianggap mandiri dalam menghadapi fenomena perubahan iklim. Sebagai contoh musibah seperti longsor, dan banjir yang tidak hanya terjadi di Tarakan, namun juga di kota lain bahkan di seluruh belahan dunia.

“Karena Tarakan adalah pulau yang dikelilingi laut, maka perubahan iklim tersebut dapat dilihat dari tingkat pasang surut air laut yang semakin tinggi,” kata Budi, staf teknis bidang pengendalian perusakan lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Tarakan.

Hal-hal seperti inilah yang harus segera disikapi untuk mencegah terjadinya kerugian, baik kerugian waktu maupun material.

Dijelaskan Budi, penciptaan kampung iklim yang akan dilakukan 2012 mendatang dilakukan sebagai langkah antisipatifmenyesuaikan dengan kondisi yang ada. “Sehingga jika terjadi perubahan iklim,kita sudah siap,” pesannya.

Langkah yang telah dilakukan BPLH saat ini adalah bagaimana menjaga pola kebersihan, menjaga pola sanitasi, menjaga pola tanaman agar tumbuh dengan baik,danmenjaga pola lahan terbuka hijau.Pola pertanian juga harus tertata. “Namun program unggulan yang sedang direncanakan adalah program kampung iklim ini,” ujarnya.

Program kampung iklim ini menjadikan sebuah kawasan sebagai model yang berketahanan iklim, yang mana kawasan tersebut secara indikator mampu berupaya menghidupi dirinya sendiri. Artinya tidak tergantung daerah lainsaat terjadi bencana-bencana yang tidak diinginkan karena perubahan iklim.

Khusus program kampung iklim sejauh ini memang masih dalam konsep perencanaan. Untuk anggaran sendiri, Pemkot Tarakan mendapatkan sokongan dana dari APBD provinsi untuk menggerakkan kampung iklim di tahun 2012.

Namun tidak hanya fisik, pemerintah kota juga menerapkan suatu kawasan dengan indikator tertentu yang perlu diketahui masyarakat agar pola kampung iklim tersebut dapat dicapai.

Sehingga diharapkan dari masing-masing kelurahan bisa memberikan nominasi daerahnya, baik dari tingkat RT maupun beberapa RT dalam satu kelurahan. “Kami juga membuka diri untuk mendapatkan informasi lebih teknisnya karena ini akan menjadi salah satu unggulan baru untuk kota Tarakan,” pungkasnya.(ddq/lhl)

Sumber : kaltimpost.co.id (16 Oktober 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com