Redirect to TarakanBais

Rabu, 12 Oktober 2011

Puluhan Pelajar SMP Diamankan

. Rabu, 12 Oktober 2011

Pulang Sekolah Main PS Masih Berseragam

TARAKAN – Sebanyak 21 pelajar salah satu SMP negeri diamankan Satpol PP karena kedapatan bermain Play Station (PS) dan masih berseragam sekolah.

Ketika dimintai keterangan, mereka mengaku sudah pulang sekolah, tetapi tidak langsung ke rumah untuk mengganti baju, justru bersama teman satu sekolah lain untuk bermain PS. Untuk memberikan pembinaan dan pengarahan, pelajar yang seluruhnya laki-laki itu kemudian dibawa ke markas Satpol PP.

Kepala Kantor Satpol PP, Dison SH mengatakan, awalnya 21 pelajar SMP ini terpantau oleh anggota Satpol PP saat asyik bermain game. Temuan ini kemudian dilaporkan ke kantor Satpol PP untuk ditindak lanjuti. Saat dilakukan penyusuran di lapangan sekitar pukul 11.00, ternyata benar dan puluhan siswa ini diangkut menggunakan mobil patroli ke markas Satpol PP di Jalan Pulau Halmahera, Ladang. Mereka kemudian didata dan laporkan kepada pihak sekolah dan orang tua masing-masing dengan harapan hal ini dapat diatasi dan tidak sampai terulang kembali.

“Jadi tindakan yang kami berikan berupa pendataan, kemudian membuat surat pernyataan dan berupaya menghubungi orang tuanya untuk menjemput anaknya pulang. Dengan temuan ini mudah-mudahan orang tua bisa ikut mengawasi anak-anaknya agar tidak berkeliaran saat pulang sekolah,” kata Dison.

Dari 21 pelajar ini, dua anak masih duduk di bangku kelas I, 8 siswa masih duduk kelas II dan selebihnya kelas III sebanyak 11 siswa. Patroli ini kata Dison tidak hanya sampai di sini, ke depannya Satpol PP akan terus melakukan pantauan ke tempat hiburan lainnya. Ini untuk menghindari adanya siswa berpakaian seragam keluyuran pada saat jam sekolah.

Selain itu, Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk penanganan pelajar yang suka berkeliaran menggunakan pakaian sekolah, sehingga pihak Disdik bisa mengambil langkah-lagkah untuk pembinaan. “Formulasinya kami serahkan kepada Disdik sehingga bisa dieliminir adanya pelajar yang keluyuran, apalagi sampai bolos sekolah. Ini untuk kepentingan siswa sendiri, jangan sampai nilai kelulusan mereka berantakan,” kata Dison lagi. Satpol PP sendiri akan membantu dengan melakukan pengawasan di lapangan dengan melakukan pantauan atau patroli-patroli secara rutin.

Operasi dengan sasaran pelajar sekolah ini lanjut Dison sebenarnya sudah berjalan dari tahun ke tahun kerja sama dengan pihak Disdik dan Kepolisian. Tapi yang turun langsung ke lapangan dari pihak Satpol PP. Ke depannya akan kembali dirutinkan oleh Satpol PP agar tidak ada lagi ada pelajar yang berpakaian sekolah berada di tempat-tempat umum dan menghindari pelajar yang bolos pada saat jam pelajaran. “Kita akan lakukan patroli terus ke depannya. Patroli kan tidak ada target, tapi jika ada yang terpantau maka akan kita jaring,” pungkasnya.(jnu/ris)

Sumber : radartarakan (12 Oktober 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com