Redirect to TarakanBais

Jumat, 07 Oktober 2011

Walikota Bantah Sudah Tahu Pelakunya

. Jumat, 07 Oktober 2011

TARAKAN - Walikota Tarakan Udin Hianggio membantah bahwa dirinya telah mengetahui siapa oknum yang mengoperasikan akun Facebook, Tarakan Ku beberapa waktu lalu.

Memang sempat beredar kabar bahwa oknum pelaku yang mengoperasikan akun facebook Tarakan Ku tersebut telah diketahui oleh sejumlah pihak, terutama dari kalangan internal di pemerintah kota. Namun sayangnya, beberapa pihak yang dikonfirmasi Radar Tarakan enggan untuk membeberkan pelakunya.

Termasuk walikota Tarakan, membantah jika dirinya dikatakan sudah mengetahui siapa pelakunya. “Sebelum Facebooknya ditutup, setahu saya dia memang sempat minta maaf (melalui status), tapi orangnya saya tidak tahu,” kata Udin Hianggio.

Soal adanya keterlibatan oknum di internal pemerintah kota, Udin juga membantahnya. “Kalau yang belum pasti jangan.. kalau katanya-katanya itu tidak bisa dipercaya,” jawab Udin.

Untuk kasus akun Tarakan Ku ini, pihaknya menyerahkan seluruh proses melalui jalur hukum di Kepolisian Resor Tarakan. “Proses hukumnya masih berjalan di polres, tunggu saja hasilnya,” kata Udin.

Seperti diberitakan, Walikota Tarakan sudah melaporkan akun facebook “Tarakan Ku” sejak bulan lalu atas tuduhan terhadap pencemaran nama baik.

Menurutnya, langkah tegas yang dilakukan pemerintah kota ini adalah sebagai bentuk efek jera terhadap fitnah-fitnah yang dilontarkan oleh oknum di akun facebook tersebut. “Ini bentuk pembusukan-pembusukan yang mereka lakukan. Misalnya soal calon ketua Golkar. Golkar itu bukan sembarang mengusulkan orang untuk calon 2014. Ini masih terlalu jauh dan kami tetap mengacu kepada aturan yang sudah ada protabnya dari partai. Yaitu untuk menentukan calon tetap melalui konvensi dan konvensi ini melalui survey. Jadi tidak benar beredar isu bahwa saya mendukung salah satu orang,” beber Udin.

Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polres Tarakan. Dan walikota pun meyakini dengan kecanggihan teknologi yang ada sekarang, semua bentuk kejahatan bisa saja terlacak. “Yang terpenting pelaku dan otaknya karena otaknya ini menginginkan pemerintahan kacau,” tegasnya.

Soal motif, dirinya pun enggan untuk menuduh macam-macam. “Yang jelas ini pencemaran nama baik,” tegasnya.

Kepada media, dirinya mengaku siap untuk dikritisi siapa saja. Namun tentunya dengan cara yang benar bukan dengan cara yang tidak sportif seperti ini. “Saya terbuka, kalau mau datang silakan ke kantor saya. Sampaikan kritikan langsung kepada saya dengan cara yang santun,” sarannya.(ddq)

Sumber : radartarakan (7 Oktober 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com