TARAKAN - Penyerahan aset Universitas Borneo (UB) ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka perubahan status Universitas Borneo menjadi negeri yang direncanakan 18 Mei nanti tertunda.
Menurut Wakil Rektor II Universitas Borneo Djaya Bakri, penyerahan aset tidak bisa dilakukan pada 18 Mei mendatang karena ada kesibukan para pejabat Dirjen Dikti.
“Karena kesibukan diperkirakan penyerahan aset sedikit molor. Tapi untuk tanggal pastinya, kami belum dapat. Saat ini pak rektor (Abdul Jabarsyah Ibrahim) sedang memastikan jadwalnya ke Dikti di Jakarta,” terang Djaya pada wartawan koran ini saat ditemui usai menjadi narasumber seminar ilmiah di lantai 7 Gedung Rektorat Universitas Borneo kemarin.
Namun hal ini bukan berarti penegerian tertunda, karena katanya dokumen aset Universitas Borneo sudah masuk ke Dikti, hanya saja secara legalitas belum diserahkan.
“Dokumen aset Universitas Borneo berupa aset yang bergerak dan tidak bergerak termasuk SDM sudah masuk ke dikti, tinggal penyerahan secara resmi saja belum. Kita tunggu sajalah,” ujarnya.
Djaya memastikan penegerian Universitas Borneo akan terealiasai di 2009 ini, sebab penegerian sudah masuk dalam agenda Dikti di 2009 ini, dimana Universitas Borneo merupakan salah satu universitas swasta yang akan dinegerikan.
“2009 ini Universitas Borneo dipastikan jadi negeri, karena sudah masuk agenda Dikti 2009,” sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak awal terbentuk hingga sekarang aset Universitas Borneo telah dihitung PT Sucofindo dengan nilai mencapai Rp132 miliar mulai dari bangunan, tanah hingga aset bergerak seperti kendaraan.
Aset Universitas Borneo tersebut terdiri dari 15 bangunan di kampus Universitas Borneo dan akper di RSUD Tarakan dengan menelan anggaran di bawah Rp 100 miliar. Sementara aset tanah Rp30 miliar dan peralatan laboratorium sekitar Rp7 miliar.(ian)
Sumber : Radar Tarakan (14 Mei 2009)
Redirect to TarakanBais
Kamis, 14 Mei 2009
Penyerahan Aset Molor, Universitas Borneo Yakin Tetap Jadi Negeri
.
Kamis, 14 Mei 2009
Entri Populer
-
TARAKAN - Di ajang pameran Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan ( KTNA) XIII di Kutai Kertanegara (Kukar) yang digelar 18-...
-
TARAKAN – Ada kabar terbaru soal kasus dugaan penyimpangan pada pembebasan lahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN Tarakan di ...
-
Jejak Langkah Menuju Sukses H.Udin Hianggio BSC Walikota Tarakan Selasa 1 Maret 2011 genap dua tahun kempimpinan Walikota Tarakan Udin Hiang...
-
The meeting of the High Wind in Northern Territory TARAKAN - Since Sunday (3 / 7) night, high waves in the waters north of East Kalimanta...
-
Piala Adipura dan 9 Piala Adiwiyata TARAKAN – Hari ini (5/6), warga Kota Tarakan boleh tersenyum. Pasalnya, ada 10 penghargaan bidang l...
-
Gebyar Domestic Tourism 2010 Borneo - Tarakan Berau again incised and achievements. This time the successful stand Tarakan champion hopes ...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)
