Perusda Tarakan-BPH Migas Teken MoU

Harga Beli Gas Tetap USD 3, Mei Mulai Dimanfaatkan

Perusahaan Daerah Kota Tarakan dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi  (BPH Migas) telah menandatangani nota kesepahaman pemanfaatan gas untuk rumah tangga lewat program City Gas 2010 pada Rabu (6/4).

SELAIN itu, Perusda juga menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan Medco. Dalam kesempatan tersebut, juga sudah dilakukan pembahasan soal harga jual gas dari Medco kepada Perusda.

Kepada Radar Tarakan, Wali Kota Tarakan H Udin Hianggio mengatakan bahwa harga jual gas yang ditetapkan BPH Migas adalah USD 3 per-mmbtu. “Sudah ditetapkan, ya sekira USD 3. Dan, angka ini sudah cukup ekonomis dengan sejumlah pertimbangan,” ucap H Udin—sapaan Wali Kota Tarakan.

Dengan harga jual sebesar itu, Perusda dituntut untuk menetapkan harga yang mampu mencapai nilai ekonomis pula. Lantas, benarkah harga per kubiknya Rp 2.700? “Saya kira kalau biaya yang ditetapkan kepada konsumen sebesar itu, nilainya sudah sangat ekonomis. Bahkan jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat,” ujarnya.

Apalagi, kata H Udin, jika dibandingkan dengan nilai miliaran rupiah yang dikeluarkan BPH Migas untuk mendanai pembangunan instalasi jaringan pipa gasnya. “Biaya beban ke pelanggan, akan terasa sangat ekonomis,” imbuhnya.

Secara resmi program City Gas di empat kota diluncurkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) BPH Migas, Rabu (6/4) lalu.

Rencananya, untuk pemanfaatannya di Tarakan akan dilakukan pada awal Mei mendatang. Sebelumnya, dilakukan acara seremonial peluncuran oleh Perusda Tarakan dan pihak terkait.

Nah di sisa waktu yang ada, akan dilakukan persiapan pemanfaatan program ini. Persiapan dimaksud, tersedianya kompor gas di tiap rumah pengguna program ini,tepatnya 3.366 sambungan rumah yang ada di dua kelurahan di Tarakan, Sebengkok dan Karang Balik. “Kompornya masyarakat beli sendiri, Perusda tidak menyediakan,” ungkap Kepala Dishutamben Tarakan Budi Setiawan. Lalu bagaimana dengan ketetapan harga gas dan biaya gas per kubik yang dipungut dari pengguna? “Harga gas dan lainnya masih dalam pembahasan di BPH Migas. Jadi, belum diketahui saat ini,” jelasnya.(ndy)

Sumber : radartarakan (8 April 2011)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Medco E&P Tarakan, Edukasi Awak Media

Swissbell-hotel Tarakan,- Pertengahan bulan, Tepatnya Sabtu (19/03), merupakan kali kedua PT. Medco E&P mengadakan acara Edukasi Kegiatan Industri Hulu Migas Untuk Media Di Tarakan.

Manager External Relations And Comunications PT. Medco E&P, Afriandy Djafaar mengatakan kegiatan tersebut sangat penting untuk menjaga silaturahmi dengan para wartawan setempat. Karena media mempunyai peranan penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

Salah seorang peserta edukasi, Ahmad Ramli SE, yang lebih dikenal dengan panggilan Cheppy yang juga owner Medika FM mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan edukasi tersebut, karena selain sebagai ajang silaturahmi antar awak media juga menambah ilmu khususnya mengenai kegiatan industri hulu migas.

“Dengan mengikuti kegiatan edukasi ini kita menjadi lebih paham bagaimana melakukan langkah – langkah pengeboran minyak bumi, dan itu ternyata tidak semudah yang kita bayangkan,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 peserta, dari berbagai media cetak dan elektronik yang beroperasi di Tarakan. Penyampaian materi edukasi industri hulu migas disampaikan oleh Ir. Hariadi, MT. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dan sharing knowledge.

Kegiatan edukasi ini diakhiri dengan fieldtrip peserta ke kawasan Gas Plant G8 yang terletak di Kampung Satu, untuk mengetahui secara langsung proses pengolahan gas hingga didistribusikan.

DD, Diskominfo Kota Tarakan.

Sumber : tarakankota.go.id (6 April 2011)

Klik disini untuk melanjutkan »»