Dikutip dari radartarakan.com. TARAKAN – Tak banyak yang tahu, jika siang kemarin sekitar pukul 12.05, Tarakan diguncang gempa bumi. Gempa bumi tektonik itu hanya berlangsung selama 5 hingga 6 detik. Gempa tektonik ini sangat dirasakan warga yang berada di gedung-gedung bertingkat. Meski demikian gempa juga dirasakan sampai ke Berau.
Tenaga operasional Badan Metreologi dan Geofisika (BMG) Tarakan, Gusti Dahnia menjelaskan, gempa tektonik terjadi pukul 04.05.33 GMT atau pukul 12.05.33 Wita.Kekuatan gempa sendiri mencapai 5,0 skala richter (SR).
Gempa disebabkan adanya pergerakan tanah di kedalaman 44 kilometer. “Titik episentrum (pusat) gempa ini berada pada 212 kilometer barat daya Tarakan, 116,41 derajat bujur timur dan 1,80 derajat lintang utara,” beber Gusti kepada Radar Tarakan, kemarin.
Menurut dia pusat gempa tektonik ini berada di daratan sehingga tidak menimbulkan tsunami, dan (kekuatannya) SR-nya pun masih dibawah 6 SR. “Tsunami terjadi, apabila pusat gempa berada di laut dengan kekuatan diatas 6 SR,” ujarnya. Dia juga menambahkan, belum diketahui adanya informasi gempa susulan, karena data gempa diterima langsung dari BMG pusat sehingga, untuk sementara informasi lebih lanjut belum diterima.
Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin Kepala BMG Tarakan, Sutadi Rahardjo mengatakan gempa tektonik yang terjadi kemarin masuk kategori kuat. Namun karena episentrumnya jauh, sehingga gempa ini hanya dirasakan gedung-gedung bertingkat. Gempa ini juga juga dirasakan Kabupaten Berau, dengan goncangan yang lebih kuat 2-3 skala MMI (ukuran kekuatan, dengan melihat kerusakan yang diakibatkan gempa). “Saya sendiri, tidak merasakan gempa ini. Karena tidak berada di gedung bertingkat, sehingga saya juga sulit memprediksikan berapa besar yang dirasakan warga Tarakan, khususnya di gedung bertingkat. Tapi tidak ada yang bergeserkan, seperti televisi dan yang lainnya,” ungkap Sutadi balik bertanya.
TAK TAHU ADA GEMPA
Tidak hanya, Sutadi, Gusti yang bertugas di BMG Tarakan, kemarin juga tidak merasakan adanya gempa tersebut. Informasi gempa diketahui setelah, ada informasi dari menara bandara Juata bahwa terjadi gempa. “Saya tahunya, ada gempa setelah ditelepon petugas dari menara bandara. Langsung saya, cek data komputer,” ungkap Gusti.
Bukan hanya Sutadi dan Gusti, banyak warga lainnya juga tak tahu ada gempa. “Wah ngga ada tuh mas. Ngga ngerasa ada gempa,” kata Ririn, warga Juata Laut. Meski demikian ada beberapa warga yang ikut merasakan gempa. “Terasa kok. Bahkan saya keluar rumah. Tapi anehnya saat keluar, tetangga saya mengatakan tak ada apa-apa,” kata Susi, warga Kampung Empat. Gempa memang paling dirasakan di gedung-gedung bertingkat. Gedung Silver Radar Tarakan misalnya. Awak redaksi yang berada di lantai 3 sempat berhamburan keluar gedung. Gempa juga dirasakan penghuni di gedung Gabungan Dinas (Gadis).
Sumber : SKH Radar Tarakan
Redirect to TarakanBais
Minggu, 25 Februari 2007
Tarakan Borneo Diguncang Gempa 5,0 SR
.
Minggu, 25 Februari 2007
Entri Populer
-
Mungkin ini yang Anda cari : Foto Kerusuhan (Bentrok/Konflik) Warga di Tarakan Panglima Kumbang Kebalkan Massa, Panglima Burung Terbangkan P...
-
Tuntaskan Pembangunan Makolanud TARAKAN - Tongkat komando kepemimpinan di Pangkalan Udara (Lanud) Tarakan resmi berpindah dari Letkol Pener...
-
Hingga September, Empat Penderita Meninggal Dunia TARAKAN – Masyarakat Kota Tarakan yang meninggal dunia akibat menderita penyakit Demam Be...
-
TARAKAN – Masih tingginya harga material konstruksi bangunan membuat pengembang properti di Kota Tarakan kurang bergairah. Sebab, tingginya...
-
Tarakan , Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tarakan kembali melakukan pelatihan lelang E-Proc untuk para penyedia jasa pada Kam...
-
Piala Adipura dan 9 Piala Adiwiyata TARAKAN – Hari ini (5/6), warga Kota Tarakan boleh tersenyum. Pasalnya, ada 10 penghargaan bidang l...
-
TARAKAN - Kekahwatiran Kota Tarakan tidak dapat mempertahankan piala adipura tahun 2011 ternyata menjadi kenyataan. Walikota Tarakan Udin H...
-
TARAKAN - Menindaklanjuti Surat Edaran Walikota Tarakan nomor 300/1076/PEM tentang Ketertiban Umum selama bulan puasa 1432 H tertanggal 25 ...
-
Usaha Budidaya Walet Dikendalikan Perda TARAKAN – Satu lagi peraturan daerah (perda) dihasilkan, yaitu mengatur izin usaha peternakan. Ke...
-
Sentot : Kontraktor Wajib Penuhi Sesuai Kontrak TARAKAN –Penyidikan pada proyek pembangunan 60 unit rumah layak huni (RLH) dari Dinas Peker...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)