Selamat datang di bumi : " PAGUNTAKA " inilah kesan pertama sambutan keramah tamahan yang mengantarkan kita untuk mengenal/mengetahui lebih dekat tentang Pulau Tarakan (Borneo) yang sesungguhnya. Bumi Paguntaka diambil dari bahasa penduduk asli Pulau Tarakan (Borneo) (suku Tidung) yang berarti "Bumi kita" suatu slogan yang demokratis, mencerminkan keterbukaan bagi siapa saja yang ingin membangun dan meningkatkan pembangunan Kota Tarakan (Borneo).
Derap langkah pembangunan Kota Tarakan (Borneo) secara perlahan tapi pasti mengejar ketinggalan. Pembangunan dan pemberdayaan potensi sumber daya manusia, alam dan budaya terus ditingkatkan dalam meraih predikat Tarakan (Borneo) sebagai pengembangan kawasan terpadu wilayah utara Kalimantan Timur. Bahkan kedepan oleh Pemerintah Daerah menjadikan Tarakan (Borneo) " The New Singapore " karena letaknya cukup startegis dan didukung beberapa beberapa potensi serta berdekatan dengan negeri Jiran Malaysia Timur adalah hal yang cukup menjanjikan, Tarakan (Borneo) memegang peranan penting disamping sebagai pintu gerbang wilayah utara juga sebagai pusat industri perdagangan dan jasa baik skala regional maupun internasional.
Tarakan (Borneo) sebagai kota kecil "Kota Pulau" kini semakin ramai dikunjungi orang, menjadi kota tumpuan dan harapan siapa saja. Tarakan (Borneo) telah menjadi kota Multietnik, berdomosili dan bebaur dengan penduduk asli "Etnik Tidung" mereka hidup rukun dan damai serta konsisiten dalam komitmen dalam mewujudkan Tarakan (Borneo) sebagai tempat tinggal yang aman, damai dan sejahtera.
Tidak dapat disangkal bahwa Tarakan (Borneo) juga menyimpan sejuta misteri yang kini belum terpecahkan, kisah sejarahnya yang begitu panjang belum banyak terungkap. Sebagai daerah pulau yang dhuni pertama kali oleh masyarakat etnik tidung tentunya memiliki adat istiadat, seni dan budaya khas yang juga belum diketahui masyarakat luas . Hal itu masih dapat kita jumpai dan tetap lestari ditengah-tengah kemajuan abad modern. Inilah salah satu identitas Tarakan (Borneo) yang terus diupayakan pelestarian dan dipublikasikan melalui pertunjukan tari, drama dan Pesta Kolosal Iraw Tengkayu. Tariannya juga masih dipertunjukan baik itu penyambutan tamu-tamu asing maupun acara-acara Welcome Party yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Pada zaman Belanda sekitar awal abad 19, Belanda menganggap Tarakan (Borneo) sebagai pulau kecil yang menyimpan banyak harapan dan impian-impian yang tidak kalah menarik dengan daerah-daerah jajahan lainnya, impian dan harapan Belanda tentang Tarakan (Borneo) yang tidak ingin dirusak oleh siapa pun mengharuskan mereka membanguna beberapa fasilitas termasuk saran pertahanan yang kini masih dapat dinikmati. Belanda banyak sekali meweriskan sejumlah bangunan penting bernilai sejarah dan patut dijaga serta dirawat dan menjadi dokumen Tarakan (Borneo) "Tempoe Doeloe" . Tidak hanya Belanda yang banyak meninggalkan sejarahnya di Tarakan (Borneo), Jepang dan Australia juga punya kenangan tersendiri buat Tarakan (Borneo).Orang-orang jepang dimasa silam juga banyak yang meninggal dan dikebumikan di Tarakan (Borneo), mereka ingin tetap mengenang leluhurnya hingga akhir masa dengan membangun tugu/monumen yang kini juga dapat kita jumpai di Kota Tarakan (Borneo). Kini Kota Tarakan (Borneo) telah memasuki abad modern, dengan sejumlah kemajuan-kemajuan kelancaran pembangunan seperti Bandar Udara, Pelabuhan, dan pusat perbelanjaan yang mampu memenuhi dan mengimbangi kebutuhan asyarakat Tarakan (Borneo), sekalipun disadari kekurangan dan keterbatasan fungsi peran fasilitas tersebut, masih perlu peningkatan pengembangan yang sudah barang tentu turut menunjang kemajuan kepariwisataan Kota Tarakan (Borneo). keterlibatan pihak swasta dan segenap lapisan masyarakat merupakan kunci utama meraih kesuksesan pembangunan Kota Tarakan (Borneo) dimasa mendatang.
Tarakan (Borneo) merupakan kota kecil yang kini sedang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pembangunan yang cukup pesat, letaknya yang strategis menjadikan Kota Tarakan (Borneo) semakin berperan penting dalam jalur perhubungan laut dan udara. Disamping itu Tarakan (Borneo) juga memegang peran sebagai jalur lalu lintas barang dan jasa yang mampu menghubungkan serta mendistribusikan barang dan jasa diwilayah Utara Kalimantan Timur.
Redirect to TarakanBais
Jumat, 17 April 2009
Gambaran Umum Kota Tarakan Borneo
.
Jumat, 17 April 2009
Entri Populer
-
TARAKAN - Department of Industry Trade Cooperatives (Disperindagkop) and SMEs Tarakan city insisted begin Monday, July 11, 2011 bottles of ...
-
TARAKAN - In some private schools that notabe Islamic schools require prospective students to take the test recite the Quran. Those who d...
-
Catatan prestasi Barongsai Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tarakan terus bersinar. Salah satu buktinya, berhasil menyapu b...
-
TARAKAN - Kota Tarakan kembali menjadi nominasi peraih penghargaan Kota Sehat tingkat nasional 2011. Tim penilai dari Kementerian Kesehata...
-
TARAKAN - Selama empat hari, Senin (20/6/2011) hingga Kamis (23/6/2011)di Gedung Serbaguna, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk...
-
TARAKAN Borneo - Thousands of people packed the Grand Mosque Muslim Tarakan Tarakan for Eid al-Adha prayers, yesterday morning (17/11). ...
-
Walikota Tarakan - Sportama International Tenis Tournament Men's Future June 06-13 2010 At Telaga Keramat Indoor Tarakan City
-
TARAKAN - Dengan adanya penambahan penerbangan Lion Air yang memilih rute Tarakan-Jakarta mendapat respon yang baik dari manajemen Bandara ...
-
To regulate the circulation of alcoholic beverages (minol) Tarakan City Government through the Department of Trade Industry, Cooperatives an...
-
TARAKAN - Tidak beroperasionalnya maskapai Mandala Airlines di Bandara Juwata Tarakan, akhirnya manajemen Bandara Juwata Tarakan memutuskan...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)