Bulan Purnama Jadi Ajang Cari Jodoh
Sejak pagi kemarin, sejumlah warga Tionghoa di Tarakan mengunjungi Kelenteng Tao Pek Kong di Markoni untuk merayakan penutupan Imlek atau yang dikenal dengan sebutan Cap Go Meh.
Mereka berdoa memohon kepada dewa agar menghadapi tahun itu bisa dimurahkan rejeki dan diberikan kesehatan.
“Sejak subuh jam 5 banyak orang yang datang berdoa ke sini dan ini akan berlangsung seharian hingga malam nanti (tadi malam, Red.),” kata Suwarno, pengurus Kelenteng Tao Pek Kong.
Ada yang unik dari tradisi Cap Go Meh di Tarakan. Jika di Asia Tenggara, Cap Go Meh dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa, di mana wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut dalam tradisi di Penang, Malaysia.
Berbeda dengan tradisi sebagai masyarakat Tionghoa di Tarakan.
Suwarno mengatakan, bahwa dalam tradisi Cap Go Meh di Tarakan pada malam hari di kelenteng lebih banyak muda-mudi yang sembahyang. “Karena malam 15 hari setelah imlek ada bulan purnama dan menurut cerita dulu bulan purnama jadi mak comblang untuk mencari jodoh mereka yang belum menikah,” terangnya.
Sedangkan mulai subuh hingga sore kebanyakan orang tua atau yang sudah berkeluarga yang berdatangan untuk sembahyang di kelenteng itu. Tidak hanya sekadar berdoa, mereka juga membawa beberapa sajian seperti buah jeruk, apel, pear, daging ayam, kue keranjang dan berbagai sajian lainnya.
Suwarno juga menjelaskan, Cap Go Meh ini melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir perayaan Imlek bagi etnis Tionghoa. Istilah ini berasal dari dialek bahasa hokkien/hokkien. Secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. “Cap Go Meh juga merupakan bulan penuh pertama dalam tahun baru imlek. Perayaan ini dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan makan bersama,” jelasnya.
Patrisia, salah satu warga Tionghoa yang juga menyempatkan siang itu bersama anaknya sembahyang di kelenteng mengatakan, dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini yang merupakan tahun kerbau bisa dimurahkan rejeki. “Ya kita berdoa minta dimurahkan rejeki dan diberikan kesehatan,” tuturnya. Tidak hanya orang dewasa dan anak muda saja yang siang kemarin berdoa ke klenteng dalam penutupan peryaan imlek tahun 2560 ini tetapi beberapa anak-anak juga ikut berdoa bersama orang tua mereka.(*/rt-4)
Sumber : Radar Tarakan (10 Februari 2009)
Redirect to TarakanBais
Senin, 09 Februari 2009
Tradisi Cap Go Meh Warga Tionghoa di Tarakan Borneo
.
Senin, 09 Februari 2009
Entri Populer
-
Yang Tonjoki Istri Muda TARAKAN – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Tarakan berupaya maksimal untuk...
-
TARAKAN - City Government of Tarakan in collaboration with Ente Nazionale Idrocarburi (ENI), oil and gas companies from Rome Italy again he...
-
Diusir di Malam Takbiran, Tidur di Emperan Rumah Warga ENTAH sial apa yang menerpa Eva di malam takbiran lalu. Hingga akhirnya, ia harus men...
-
Piala Adipura dan 9 Piala Adiwiyata TARAKAN – Hari ini (5/6), warga Kota Tarakan boleh tersenyum. Pasalnya, ada 10 penghargaan bidang l...
-
Islamic Center Tarakan, Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang berlansung sejak tanggal 12 Mei lalu telah berakhir. Dalam acara p...
-
Media Center Diskominfo City of Tarakan , - Department of Population and Civil (Disdukcapil) Tarakan City on Thursday (06/23) yesterday held...
-
Ruang Tamu Khusus Bandara Juata,- Walikota Tarakan, H. Udin Hianggio bersama unsur Muspida, Rabu (30/05) menyambut kedatangan Piala Wahan...
-
Tarakan , Walikota Tarakan H, Udin Hianggio menerima penghargaan dari Dirjen Migas sebagai kepala daerah yang paling banyak memberi bantuan ...
-
UB Tarakan Kembangkan Kurikulum Akademik Dengan Airlangga Surabaya Ruang Kenawai, Kantor Walikota Tarakan,- Fakultas Hukum Universitas Airla...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)