Redirect to TarakanBais

Rabu, 30 Maret 2011

Pemkot Lanjutkan Program Sadau Terang

. Rabu, 30 Maret 2011

Pemkot Lanjutkan Program Sadau Terang - Ardiz Tarakan BorneoTARAKAN – Tahun ini pemerintah kota Tarakan melalui Dinas Kehutanan, Pertambangan, dan Energi (Dishutamben) bakal melanjutkan program Sadau Terang dengan membagi-bagikan alat pembangkit tenaga surya (solar cell) untuk kebutuhan listrik. Kepala Seksi Energi Listik Dishutamben) Amir Hamsyah mengatakan, di tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 300 juta dari APBD untuk 30 unit mesin tenaga surya.

Jika hal ini terlaksana, maka hampir seluruh penduduk di pulau tersebut sudah dapat menikmati listrik. Meski kapasitasnya hanya 12 jam per hari. “Tahun lalu sudah ada 9 unit yang direalisasikan. Sisanya tahun ini sekitar 30 rumah. Kapasitasnya sama 200 watt. Mudah-mudahan bisa berjalan seperti yang kami programnya, Sadau Terang,” kata Amir Hamsyah.

Dari hasil bantuan tahun lalu, kata Amir, pihaknya sama sekali tidak mendapatkan komplain masyarakat tentang penggunaan mesin tersebut. “Di sana kami buka layanan pengaduan jika ada masalah dengan alatnya. Tapi Alhamdulillah ternyata tidak ada, berarti masyarakat sudah mengerti,” jelasnya.

Dalam penyaluran bantuan ini, Dishutamben menyeleksi ketat warga yang bakal menerima. Di antaranya harus warga setempat yang dibuktikan indentitas diri. Syarat ini juga akan dikuatkan dengan data yang dimiliki oleh pihak kelurahan dan RT se tempat. Di samping itu, pemerintah juga membuat perjanjian dengan warga yang berisikan bahwa alat tersebut tidak dapat diperjualbelikan ke pihak lain.

Untuk merealisasikannya, saat ini Dishutamben sedang melaksanakan tahap administrasi berupa persiapan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), rencana kebutuhan anggaran (RKA). Setelah semuanya siap, Dishutamben akan me-launching program tersebut yang diserahkan ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Tarakan.

Menurut Amir, bantuan berupa pengadaan listrik bagi masyarakat di pulau Sadau ini dikarenakan belum adanya jaringan listrik di wilayah itu. “Dulu sudah ada bantuan mesin listrik yang disumbang masyarakat dan perusahaan swasta, tapi masyarakat kewalahan mengoperasikannya karena menggunakan minyak solar. Makanya dibantukan listrik tenaga surya. Alhamdulillah disetujui eksekutif,” terang Amir Hamsyah. (Amir Hamsyah)

Sumber : radartarakan (30 Maret 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com