HUJAN deras mengguyur Tarakan sejak pagi hingga siang kemarin kembali mengakibatkan banjir di beberapa titik. Salah satu titik terparah yang hingga kini belum ada upaya untuk mengatasinya adalah banjir yang menutupi badan jalan di sebagian Jalan Diponegoro, Sebengkok.
Camat Tarakan Tengah, Hendra Arfandi mengaku, sedikitnya ada enam titik yang menjadi langganan banjir di wilayah kerjanya. Yaitu di Sebengkok Tiram, Jalan Diponegoro, Jalan R.E. Martadinata depan SMA Hang Tuah, Jalan Sulawesi Markoni, seputaran Stadion Datu Adil, dan Jalan K.H. Agus Salim Selumit.
“Sebenarnya sudah diupayakan untuk dilakukan pembersihan-pembersihan, namun belum maksimal,” kata Hendra Arfandi.
Mantan camat Tarakan Utara itu juga mengemukakan, salah satu upaya jangka pendek yang dapat dilakukan untuk meminimalisir banjir tersebut adalah tetap harus ada pembuatan kanal-kanal baru. Pasalnya, kanal-kanal yang ada saat ini kurang lebar dan tidak lagi dalam.
Persoalan ketika akan diturunkan alat berat, di kanal Sebengkok misalnya, sudah banyak pemukiman-pemukiman warga di sekitarnya sehingga alat tidak bisa bekerja maksimal. “Akibatnya terjadi sedimentasi,” ujar Hendra usai melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi banjir kemarin pagi.
Menurut Hendra, banjir yang terjadi di wilayahnya ini diakibatkan banyak faktor. “Pertama karena memang kanal-kanalnya kecil, kedua karena air pasang laut dan faktor ketiga karena penggundulan hutan di hulu,” ungkapnya.
Meski demikian, upaya-upaya pembersihan drainase lingkungan terus akan digalakkan pihak kecamatan dengan melakukan kegiatan gotong royong dengan melibatkan warga. “Namun hujan ini waktunya tidak bisa ditentukan. Kalau hujannya pas air pasang, maka air tidak dapat mengalir ke laut dan akibatnya air hujan dan air pasang laut meluap sampai ke darat,” jelasnya.
Namun begitu, tambah Hendra, pihaknya tetap berharap agar program-program yang dijalankan pemerintah untuk meminimalisir banjir tetap mendapat dukungan warga. Salah satu yang diperlukan adalah kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di kanal-kanal, termasuk membangun rumah di daerah aliran sungai.
“Itu yang terpenting, sehingga program yang akan pemerintah tidak bertentangan dengan persoalan-persoalan tersebut,” pesannya.
Dari pantauan Radar Tarakan di Jalan Diponegoro Sebengkok kemarin, titik puncak ketinggian air di depan Sekolah Dasar Negeri 004 sempat mencapai paha orang dewasa.
“Ini kalau pas air pasang bisa sampai pinggang mas, untung aja pas air laut surut makanya cepat juga surutnya,” kata Nur, salah satu warga setempat.
Sementara, Stasiun Meteorologi Juata Tarakan mencatat, curah hujan kemarin mencapai 58,9 milimeter. “Termasuk tinggi, soalnya sampai (menyebabkan, Red.) banjir,” kata Yos Safa’at, staf Stasiun Meteorologi Juata Tarakan.(ddq)
Sumber : radartarakan.co.id (1 Juli 2011)
Redirect to TarakanBais
Jumat, 01 Juli 2011
Enam Titik Langganan Banjir di Tarakan Tengah
.
Jumat, 01 Juli 2011
Entri Populer
-
Build-Tarakan Island Bridge Sadau Tarakan Borneo - Want to cite this as Sadau Island Tours BahariTARAKAN - Head of Culture, Tourism, Youth...
-
Tarakan BORNEO - It's been four months of the Office of Trade Industry Cooperative (Disperindagkop) and Tarakan City SMEs to export fi...
-
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak beserta sejumlah pejabat pemerintahan, Rabu (29/9/2010) malam, berhasil mendamaikan dua kelompo...
-
Ini adalah postingan ketiga mengenai keikut-sertaan saya dalam kontes Wisata SEO Sadau yaitu gabungan kata Wisata + SEO + Sadau. Perjuangan...
-
TARAKAN Borneo - Tarakan arrival of special guests from Vietman. The group numbering 22 people are intentionally into this city to learn a...
-
TARAKAN - Tim Panitia Seleksi PDAM Kota Tarakan, akhirnya menetapkan Agus Adnan sebagai Direktur Utama PDAM Kota Tarakan. Terpilihnya Agus ...
-
Tarakan Borneo - Plan the establishment of Task Force (SKPD) in the scope of the new government of Tarakan, namely the Office of Communica...
-
TARAKAN - Bandara Juwata sebagai pintu gerbang utama Kota Tarakan terus melakukan pembenahan. Kemarin (16/6), seluruh sopir taksi khusus ya...
-
The meeting of the High Wind in Northern Territory TARAKAN - Since Sunday (3 / 7) night, high waves in the waters north of East Kalimanta...
-
Mahal, Bahan Baku 95 Persen dari Jawa TARAKAN – Dengan potensi untuk dikembangkan dan pangsa pasar tersendiri, batik Tarakan memiliki pelua...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)