Yang Tonjoki Istri Muda
TARAKAN – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Tarakan berupaya maksimal untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan, utamanya kaum ibu dan anak untuk memperoleh hak-haknya dalam keluarga dan masyarakat.
Kepala BPMP-KB Tarakan, Maryam mengatakan, saat ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja terjadi, meski undang-undang perlindungan ibu dan anak sudah ada. Bahkan kekerasan tersebut dilakukan juga oleh kalangan terdidik seperti pegawai negeri sipil (PNS) meski dalam tindakannya ia berlaku sebagai kepala rumah tangga atau suami.
Untuk memberikan perlindungan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada perempuan dan anak yang tersakiti, BPMP-KB Tarakan telah menyediakan rumah perlindungan atau shelter.
“Shelter ‘Sedungan’ yang ada di persekitaran gedung Gadis itu adalah sekretariat, sementara rumah yang difungsikan sebagai shelter-nya sendiri kami tempatkan di kawasan Pasar Beringin,” ucap Maryam kepada Radar Tarakan.
Terkait kasus kekerasan oknum PNS terhadap perempuan, Maryam menyebutkan saat ini pihaknya sedang menangani sejumlah wanita yang menjadi korban kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual.
“Dalam hal ini, BPMP-KB memberikan pendampingan dan penanganan psikologis terhadap korban melalui terapi yang dilakukan para psikolog yang bekerjasama dengan kami,” ucap Maryam.
Dipaparkan, untuk kasus KDRT oleh PNS, wanita yang menjadi korban kekerasan adalah istri muda dari PNS tersebut. “Setiap ada keributan, selalu PNS itu (sang suami, Red.) melakukan kekerasan seperti menonjok wajah istri mudanya hingga lebam-lebam. Sementara istri tertuanya, hanya diam dan tak berani melaporkan apapun kepada yang berwenang,” urai Maryam tanpa mau menyebutkan nama maupun inisial sang korban KDRT.
Berikut, soal wanita korban pelecehan seksual oleh PNS, Maryam menyebutkan perlakuan yang diterima korban sungguh sangat mengerikan karena menjatuhkan martabat seorang wanita. Korban disebutkan ada dua orang, dan kini sedang dalam pengawasan BPMP-KB.
“Jika mendengar pengakuan korban dan bukti pelecehan, sepertinya tindakan pelaku sungguh sangat tidak berperikemanusiaan,” tandasnya.
Tak terlepas dari itu, Maryam mengakui bahwa untuk mengoptimalkan upaya pendampingan dan penanganan terhadap wanita korban kekerasan tersebut, pihaknya mengalami sejumlah kendala, utamanya pelaksanaan psikoterapi oleh dua orang psikolog. Di antaranya, BPMP-KB belum memiliki ruangan khusus untuk melakukan perawatan kejiwaan yang representatif untuk para korban serta jumlah psikolog yang dimiliki pun sangat terbatas.(ndy)
Sumber : radartarakan.co.id (22 Juli 2011)
Redirect to TarakanBais
Jumat, 22 Juli 2011
Tangani Kasus Libatkan Oknum PNS
.
Jumat, 22 Juli 2011
Entri Populer
-
Data Health Office (DHO) Tarakan City shows the number of malnourished children under five in Tarakan in 2010 reached 24 cases. The case of ...
-
The meeting of the High Wind in Northern Territory TARAKAN - Since Sunday (3 / 7) night, high waves in the waters north of East Kalimanta...
-
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (DISBUDPARPORA) Kota Tarakan Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No.76 Gedung GADIS I Lantai 4...
-
Severe, Stock Pertamax Also Empty TARAKAN - I do not know what's really going on behind the problem the more prolonged the line buyer...
-
TARAKAN - Berkat kepedulian dalam bidang kesehatan, Walikota Tarakan, Udin Hianggio mendapatkan penghargaan Ksatria Bakti Husada dari Mente...
-
Tarakan Borneo - Police from four Police were deployed to help secure the City of Tarakan, East Kalimantan, after the riots in the city. H...
-
To regulate the circulation of alcoholic beverages (minol) Tarakan City Government through the Department of Trade Industry, Cooperatives an...
-
Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tarakan berencana akan membangun tempat pemakaman umun (TPU)...
-
TARAKAN - Do not become a champion Indonesia Seeking Talent (IMB) on Trans TV, Brandon De Angelo does not mean the boy wonder of brilliant ...
-
TARAKAN - The number of students enrolling in private schools in the town of Tarakan still do not meet a quota or a still quiet. For exampl...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)