Menurut Suhariyono, saat ini Perum Bulog Tarakan masih memiliki stok beras sebanyak 1.200 ton. Stok tersebut diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan warga hingga dua bulan kedepan. Bahkan, terhitung awal bulan Agustus 2011 ini, pihaknya akan menambah stok dengan mendatangkan 3.000 ton beras bulog yang dipasok dari Sulawesi Selatan. “Kita berharap awal Puasa ini stoknya sudah bisa masuk Tarakan. Sekarang ini sedang proses pemuatan kapal di pelabuhan Pare-pare,” ujarnya.
Tambahan 3.000 ton tersebut, diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan selama empat bulan. Praktis, jika ditotal dengan stok yang ada saat ini, mencapai 4.200 ton. Sehingga jumlah secara keseluruhan akan mampu memenuhi kebutuhan hingga enam bulan kedepan. “Kalau sudah masuk nanti, kebutuhan akan cukup lama. Kita perkirakan bisa sampai satu semester,” ujarnya. (*)
Penulis : Syaiful
Editor : Fransina
Sumber : tribunnews.com (31 Juli 2011)