Menurut Kepala Disperindagkop dan UMKM Tarakan Aleksandra, harga di pasaran saat ini masih terbilang normal. Namun demikian, bukan berarti pihaknya tidak mengantisipasi hal tersebut.
"Kami memandang sekarang ini masih normal, walaupun ada kenaikan beberapa saja tapi itu belum mencolok. Nah, kita memantau, yang paling kita utamakan adalah harga sembako jangan sampai melonjak," ujarnya kepada tribunkaltim.co.id, Rabu (27/7/2011).
Menurut Aleksandra, pihaknya telah berupaya untuk mengendalikan kenaikan harga dengan cara menjaga ketersediaan barang. Baginya, tidak ada alasan untuk menaikkan harga jika ketersediaan barang mencukupi.
"Selama ini kan harga dinaikkan karena permintaan naik, padahal ketersediaan barang masih cukup," ujarnya.
Disperindagkop dan UMKM kota Tarakan, lanjutnya, telah menjamin ketersediaan barang terutama sembako selama sebulan penuh. "Ketersediaan sudah kita jaminkan untuk stok itu cukup sampai lebaran nanti. Jadi tidak ada alasan untuk naik, apalagi sampai mencolok," ujarnya.
Selain itu, pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengundang seluruh distributor di Tarakan untuk diberi arahan agar tidak mengambil keuntungan selama bulan puasa. Bahkan, ia berjanji akan menindak tegas distributor dan pedagang yang menaikkan harga secara berlebihan.
"Kita siap tindak tegas, bila perlu cabut izinnya kalau ternyata mereka mengambil keuntungan berlebihan," pungkasnya. (*)
Penulis : Syaiful
Editor : Sumarsono
Sumber : tribunnews.com (27 Juli 2011)