“Permintaan itu kita sikapi, disisi lain bagaimana kita melihat sesuai dengan kebutuhan sehingga efektif dan efisien. Dalam artian, ketika harus merekrut honorer maka sesuai dengan kebutuhan begitu juga saat mengangkat honorer,” ujar Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Srijanto kepada tribunkaltim.co.id, Rabu (3/8/2011).
Menurut Suhardjo, pengangkatan honorer menjadi PNS, tidaklah mudah. Pasalnya daerah kerap terkendala pada aturan tertentu yang harus dilaksanakan.
Untuk tahun ini, lanjut Suhardjo, jumlah tenaga honorer kota Tarakan yang diangkat menjadi PNS relatif lebih sedikit dibandingkan dengan daerah lainnya di Kaltim. Hanya saja, mengenai jumlahnya, ia tidak mengetahui persis.
Penulis : Syaiful
Editor : Fransina
Sumber : tribunnews.com (3 Agustus 2011)