Redirect to TarakanBais

Kamis, 11 Agustus 2011

Penertiban Mercon dan Kembang Api di Tarakan

. Kamis, 11 Agustus 2011

Minta Ditertibkan, Tapi Dipilah

TARAKAN- Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto berpendapat, Satpol PP hendaknya bijak dalam melakukan penertiban di bulan Ramadan. Terutama memilah mana yang termasuk petasan, mercon dan kembang api. ”Kalau kembang api memang ada izinnya dari polda,” kata Suhardjo.

Meski demikian, Suhardjo tidak menampik jika permainan petasan tersebut cukup mengganggu masyarakat terutama dari sisi ketertiban umum, karena suara yang ditimbulkan cukup nyaring. Orang nomor dua di Pemkot Tarakan ini juga menyayangkan jika ternyata di lapangan masih banyak ditemukan petasan dan mercon yang dijual bebas. Dan parahnya lagi, antara petasan dan kembang api tidak ada perbedaan dalam penjualannya. Pasalnya secara fisik memang tidak ada perbedaan yang mencolok antara petasan dan kembang api.

”Saya berharap sebisa mungkin ditertibkan, karena kita sudah sepakat bilamana mengganggu ketertiban umum maka harus dihentikan,” tegas wawali. Dirinya juga sependapat jika petasan dan mercon semestinya terus dirazia karena jelas mengganggu ketertiban umum, terlebih mengancam keselamatan warga yang kebetulan melintas.

”Saya berharap mercon yang dentumannya lebih dahsyat dan mengganggu warga harus ditertibkan,” tegas Suhardjo lagi. Namun dengan catatan, dalam melakukan penertiban, Satpol PP diminta untuk memilah-milah antara mercon, petasan dan kembang api. ”Sebenarnya ini pedagang musiman bukan permanen, dan setelah lebaran mereka tidak lagi berjualan. Saya berharap persoalan ini disikapi dengan bijak, kembang api dan mercon harus dipilah-pilah, jangan sampai semuanya diangkut karena ini sifatnya hanya musiman,” kata Suhardjo.

Meski begitu, wawali mempersilakan Satpol PP untuk memproses oknum yang melakukan pelanggaran dan mengganggu ketertiban, tentunya sesuai aturan. ”Namun dengan kebijakan yang bijak dan Pol PP juga memberikan pemahaman kepada para pedagang sehingga pemerintah bisa menjadi panutan,” pesannya.(ddq)

Sumber : radartarakan.co.id (11 Agustus 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com