Perusda Tarakan Mulai Kewalahan
TARAKAN - Hingga kemarin, jaringan gas bumi (Gas In) yang sudah tersambung ke SR (sambungan rumah tangga) di dua kelurahan di Tarakan, yaitu Sebengkok dan Karang Balik, jumlahnya sudah mencapai 842 SR.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Tarakan, Tigor Nainggolan memprediksikan, pengaliran gas bumi untuk 3.366 SR yang direncanakan ini lebih cepat dari jadwal semula yaitu Agustus. Jika semuanya lancar, maka Perusda memastikan dalam sehari mereka bisa mengalirkan Gas In ke-100 SR. “Mungkin pertengahan Juli sudah mengalir semua,” kata Tigor Nainggolan.
Mantan anggota DPRD Tarakan itu menjelaskan, percepatan ini tentu akan meminimalisasi kerugian yang bisa dialami perusda ke depannya, seperti yang terjadi di Palembang, selama 12 bulan mengalami kerugian. Itu diakibatkan karena penyambungan jaringan pendistribusian gas bumi yang tidak secepat di Tarakan. “Kalau sudah tersambung semua tentu pemanfaatan gas kan banyak, apabila volume gas tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat, maka akan mengurangi kerugian,” jelasnya.
Menurut Tigor, yang membuat kerugian tersebut adalah “Tekor P”, maksudnya pakai tidak pakai harus dibayar sejumlah yang ditentukan PJBG (perjanjian jual beli gas), yaitu 0,15 BBTU (Billion British Thermal Unit), sementara pemanfaatannya tidak sampai angka demikian dan tetap harus dibayarkan perusda.
“Semoga dengan percepatan ini tidak membuat terjadinya kerugian,” harap Tigor.
Terkait soal harga gas yang harus dibayarkan masyarakat kepada perusda, menurutnya sampai kemarin memang masih menunggu kepastian dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi. “Penentuan harga ada pada BPH Migas, dan harga tersebut kemungkinan tidak akan turun dari angka pengajuan perusda, yaitu Rp 2.883 sampai Rp.2.885,” ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan tagihan warga yang sudah menikmati aliran gas in? Dikatakan Tigor, bagi yang sudah terpasang di bulan Juni ini, kemungkinan besar tagihan pembayaran baru akan diberikan sekaligus bersamaan dengan tagihan di bulan Juli mendatang sambil menunggu kepastian harga dari BPH Migas.
“Kami anggap ini ujicoba ke masyarakat, jadi tagihan Juni ini akan digabungkan dengan di bulan berikutnya,” kata dia.
Untuk proses pembayaran, sementara dilakukan di kantor perusda dulu. Namun ada wacana untuk memudahkan pelayanan di masyarakat, perusda akan membuka loket pembayaran di kantor-kantor kelurahan.
Diakuinya, dari target perusda untuk pemasangan gas in sebanyak 3.366 SR ini, ada 2 hal yang membuat keterlambatan pemasangan. Pertama karena spuyer kompor gas harus diperbesar agar bisa dialiri gas bertekanan rendah tersebut. Sementara persoalan lainnya, pada beberapa merek tertentu justru ada yang lubang spuyernya kebesaran sehingga harus dikecilkan atau diganti. “Ternyata ada juga yang kebesaran ada juga yang kekecilan spuyernya,” kata Tigor.
Meski demikian, sambungnya, respon masyarakat untuk permohonan pemasangan Gas In ini justru mengalami peningkatan. “Sekarang kami kewalahan karena banyak warga yang minta untuk dipasangkan gas kota di rumahnya,” pungkas Tigor seraya menambahkan saat ini telah terbuka 6 Regulator Station untuk memudahkan pengaliran Gas In.(ddq)
Sumber : radartarakan.co.id (25 Juni 2011)
Redirect to TarakanBais
Sabtu, 25 Juni 2011
Sejak 24 Juni, Sudah 842 Rumah Teraliri Gas
.
Sabtu, 25 Juni 2011
Entri Populer
-
Akhir September, Target Penyelidikan Tuntas TARAKAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan saat ini masih mengumpulkan keterangan dan data ata...
-
Build-Tarakan Island Bridge Sadau Tarakan Borneo - Want to cite this as Sadau Island Tours BahariTARAKAN - Head of Culture, Tourism, Youth...
-
TARAKAN - Walikota Tarakan Udin Hianggio mendapatkan penghargaan anti korupsi dari Nusantara Corruption Watch (NCW) Korwil Kaltim di Hari U...
-
Bekerja 3 Bulan Tak Digaji, di Malinau Sempat Tidur di Emperan Toko Enam orang warga asal Kota Tegal, terlantar di Tarakan . Mengapa demikia...
-
Tarakan Borneo - Police from four Police were deployed to help secure the City of Tarakan, East Kalimantan, after the riots in the city. H...
-
TARAKAN – Modus penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi dengan menggunakan angkutan kota menjadi bidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo...
-
TARAKAN – Rencana Pemerintah Kota Tarakan untuk melakukan pembenahan terhadap sungai-sungai di Tarakan yang sudah mulai berkurang fungsinya...
-
TARAKAN - Sepanjang Januari hingga pertengahan Mei lalu, Satuan Narkoba Kepolisian Resor Tarakan menangani 33 kasus dengan jumlah tersangka...
-
Tarakan Borneo - Sadau Island as an alternative land for the construction of Steam Power Plant (Power Plant) by PLN Tarakan and building b...
-
TARAKAN - Mayor of Tarakan Udin Hianggio plans ordered the Civil Service Police Unit (Satpol PP) Tarakan City to conduct raids against Civi...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)