Tiru Bandung, Makam Bakal Dibuat Konsep Taman

Bincang-Bincang di RTFM Bersama DKPP Tarakan

TARAKAN – Jika mendengar tempat pemakaman umum (TPU) atau masyarakat lebih sering menyebutnya kuburan, dalam benak kita terlintas tempat itu suasana yang angker dan menyeramkan. Nah, Dinas Kebersihan, Pertanaman, dan Pemakaman Kota Tarakan berkeinginan menghapus secara perlahan pandangan masyarakat pada umumnya tersebut.

Konsep yang dicanangkan dan diperkirakan terealisasikan tahun 2014, TPU akan dibuat dengan konsep taman yang nantinya selain dimanfaatkan sebagai peristirahatan terakhir, juga dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat. Terbatasnya anggaran yang dimiliki menjadikan pembebasan lahan yang luasnya diperkirakan mencapai 100 hektare dan berlokasi di daerah Juata Laut dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Kota Tarakan

“Selaku pelaksana teknis, tinggal menunggu saja. Jika lahannya sudah dibebaskan dan kemudian diserahkan ke kita (DKPP Kota Tarakan, Red.) , maka DKPP akan menyusun perencanaan mengenai konsep yang digunakan tersebut,” ujar Samsudin, kepala Bidang Pemakaman yang hadir secara narasumber di acara Bincang-Bincang yang disiarkan secara live Radio Radar Tarakan FM (RTFM) kemarin (13/6).

Konsep ini kata Samsudin mengadopsi salah satu TPU yang ada di Kota Kembang, Bandung. "Kami melihat konsep ini cocok di Tarakan," ujarnya.

Selain Samsudin, di acara berdurasi satu jam yang dimulai pukul 10.00 Wita tersebut juga hadir Lukman sebagai kepala Seksi Pemakaman DKPP Tarakan. Acara interaktif yang dipandu penyiar RTFM Sophi Larenz itu juga terungkap bahwa jumlah tempat pemakaman umum yang terdata dan tersebar di 4 kecamatan se-Tarakan sebanyak 29 lokasi.

Keseluruhannya merupakan lahan masyarakat, sehingga peran DKPP sampai sejauh ini adalah memberikan pembinaan dan insentif terhadap para petugas yang ada tempat pemakaman umum tersebut. Samsuddin menyebutkan, secara kasat mata, beberapa tempat pemakaman umum cukup penuh, tapi pada kenyataan juru kunci masih bisa menggali lubang kalau ada yang meninggal. Itu berarti masih bisa ditambah, kecuali kalau juru kunci makam yang sudah menutup itu berarti benar benar sudah penuh. Tempat pemakaman umum yang dinilai sudah cukup padat di antaranya berlokasi di Karang Anyar, Selumit, Sebengkok AL, Gunung Daeng, termasuk di Karang Balik.(ogy)

Sumber : radartarakan.co.id (15 Juni 2011)