TARAKAN – Untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pada Universitas Borneo Tarakan (UBT), sebanyak 60 persen dari seluruh jumlah tenaga pengajar di UBT, tahun ini dikirim ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menempuh tugas belajar dan izin belajar pendidikan pascasarjana, yakni Strata 2 (S-2) dan Strata 3 (S-3).
Hal ini memperlihatkan UBT tidak hanya mengedepankan infrastruktur, tetapi kualitas dan integritas juga menjadi faktor utama dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di utara Kaltim. “Selain itu tuntutan akhlak juga paling utama. Ini sesuai dengan keputusan Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengenai pengembangan 10 perguruan tinggi dikawasan perbatasan agar benar-benar menjadi beranda dan jendela NKRI,” ujar Jabarsyah, Rektor UBT.
Olehnya karena itu secara bertahap tenaga pengajar UBT diberikan fasilitas pendidikan yang tinggi agar memiliki kapasita sebagai pendidik juga kuat. Saat ini diupayakan bahwa para dosen minimal harus berpendidikan S-2 atau S-3. Dan dengan diberikannya tugas belajar dan izin belajar ini, dalam waktu 3-4 tahun kedepan UBT diharapkan akan panen tenaga pendidik dengan kualifikasi pendidikan S-2 dan S-3. Apalagi saat ini dosen UBT sudah ada yang lector dan lector kepala. “Sebab itu kita terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di UBT ini agar output yang dihasilkan bagus dan dapat menjadi kekuatan didaerah perbatasan,” imbuh Jabarsyah.
Dengan program tugas belajar tersebut, Jabarsyah juga berharap akselerasi UBT ini cepat setara dengan universitas atau Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) lain yang telah berkembang dan telah berusia 60-70 tahun. “Jadi mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama Universitas Borneo ini sudah setara,” harapnya.
Sementara itu dari segi mutu penyelenggaraan perkuliahan, menurut Jabarsyah, UBT juga sudah jauh lebih bagus sebagai salah satu universitas atau PTP. Hal ini menjadi sebuah kebanggan lantaran saat ini UBT selalu menjadi percontohan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional. “Universitas Borneo selalu menjadi universitas percontohan, setiap beliau berkunjung kemana-mana, Universitas Borneo selalu disebut-sebut menjadi universitas yang bagus,” beber Jabarsyah.
Sementara itu, dari seluruh tenaga pengajar yang diberi tugas belajar dan izin belajar pada 2011 ini, populasi yang berangkat untuk menempuh pendidikan S-3 sebanyak 40 persen dan 60 persen sisanya menempuh S-2. Saat ini tenaga pengajar UBT sebanyak 80 persen kualifikasi pendidikannya S-2 keatas, S-1 hanya tinggal beberapa orang saja yang notabene baru direkrut tahun 2010 lalu. “Mereka yang berpendidikan S-1 tidak ikut mengajar,” tutupnya. (jnu)
Sumber : radartarakan (19 September 2011)
Redirect to TarakanBais
Selasa, 20 September 2011
80 Persen Dosen UBT Sudah Kualifikasi Pascasarjana
.
Selasa, 20 September 2011
Entri Populer
-
Yang Tonjoki Istri Muda TARAKAN – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Tarakan berupaya maksimal untuk...
-
Borneo TARAKAN - Minister of Transport (Minister of Transportation) Freddy Numberi inaugurated the three-building facility at Airport Clas...
-
Salamah Berharap Bisa Jadi Contoh bagi Penghuni Lainnya TARAKAN – Salah satu keluarga pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang menempati r...
-
TARAKAN - Pita penggaduh (speed trap) atau yang biasa disebut polisi tidur banyak dipasang di beberapa jalan di Kota Tarakan, diantaranya ...
-
Photo by Santoso Prihadi dan Dedy Julistian
-
Piala Adipura dan 9 Piala Adiwiyata TARAKAN – Hari ini (5/6), warga Kota Tarakan boleh tersenyum. Pasalnya, ada 10 penghargaan bidang l...
-
Jaga Kesucian Masjid Agung, Pesan Damai Tokoh Tidung Laporan : Basri (4 OKTOBER 2010) BERSAMA TOKOH TIDUNG. Penulis berpose bersama dengan t...
-
TARAKAN - Berkat kepedulian dalam bidang kesehatan, Walikota Tarakan, Udin Hianggio mendapatkan penghargaan Ksatria Bakti Husada dari Mente...
-
PU Akui Atasi Banjir Sering Terkendala Pembebasan Lahan TARAKAN – Hujan dengan intensitas cukup besar sejak pukul 05.00 Wita hingga 10.00 W...
-
TARAKAN – Akumulasi hasil capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Tarakan hingga Mei 2011 masih minim. Sekretaris Dinas Pendapatan, Penge...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)
