TARAKAN – Tarakan sebagai kota jasa dan perdagangan menjadi lahan bisnis kargo alias jasa pengiriman barang yang mempunyai prospek menguntungkan.
Bahkan, belakangan ini usaha jasa pengiriman terus menjamur di Bumi Paguntaka ini. Baik bidang ekspedisi pengiriman barang via perjalanan laut maupun udara.
Hingga saat ini perusahaan jasa pengiriman barang di Tarakan sudah mencapai puluhan, baik yang memiliki armada sendiri, maupun yang tidak memiliki armada.
Kalstar merupakan salah satu perusahaan cargo di Tarakan. Disamping melayani jasa perjalanan penumpang pesawat, juga melayani jasa pengiriman barang domestik.
“Karena banyak perusahaan baru yang tumbuh maka persaingan pastinya ada. Tapi yang ketat biasanya ada pada ekspedisitur atau yang tidak ada memiliki armada sendiri, kalau kami kan ada armada jadi tidak terlalu,” terang Suryadi Branch Manager Kalstar Tarakan kepada Radar Tarakan.
Meskipun begitu, pihaknya mengaku tetap melakukan langkah-langkah agar usaha tersebut tetap bertahan. Hal ini menurutnya wajar sebagai perusahaan swasta, sebab dimana pun perusahaan swasta pertimbangan utamanya adalah profit.
Di antaranya ketepatan waktu, menjamin keselamatan barang hingga ditangan customer dan sebagainya.
“Yang jelas bagaimana kita menyesuaikan keinginan dan tuntutan dari customer agar selalu menjadi pilihan dalam jasa pengiriman cargo ini,” ulas Suryadi.
Volume pengiriman barang Kalstar untuk yang datang lebih banyak dari pada yang dikirim keluar daerah. Tercatat perbandingannya hampir separo atau 1 banding 2 lebih banyak yang datang. Sementara itu, PT Jaya Abadi Cargo yang juga merupakan jasa pengiriman barang yang berkantor di Jalan Yos Sudarso mengalami kemajuan yang sama.
Dengan berkembangnya Kota Tarakan, maka kebutuhan masyarakat akan jasa pengiriman barang juga semakin meningkat.
Apalagi sarana bandar udara Juwata Tarakan semakin bagus dan lengkap sehingga armada yang berangkat dan datang semakin banyak.
“Dengan semakin meningkatnya frekwensi keberangkatan di bandara, maka kiriman barang dan yang datang pun semakin terlayani. Karena kargo ini kan mengikut dengan penumpang yang datang dan yang berangkat,” ungkap Rido Asnawi, Direktur PT Jaya Abadi Cargo.
Dengan banyaknya armada yang berangkat dan datang, jumlah barang yang dikirim juga tidak terbatas.
Sebanyak apapun kebutuhan customer untuk mengirim barang menurut Rido dapat terlayani semua. Pasalnya, armada yang digunakan juga cukup banyak.
Jaya Abadi Cargo dalam mengirim barang menggunakan armada Lion Air yang dalam satu hari berangkat 3 kali, didukung dengan armada lain seperi Sriwijaya dan Batavia. “Jadi kalau mengikuti armada yang berangkat, bisa mengikuti 7 flight barang yang kita kirim,” imbuhnya.
Dalam sehari, Rido bisa mengirim sampai 2 ton barang keluar daerah, baik barang produksi laut maupun general cargo. Sedangkan untuk yang datang sekitar kurang lebih 3 ton.
“Paling banyak dikirm ke Balikpapan dan Jakarta, begitu juga dengan yang datang,” beber Rido Asnawi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Espress Indonesia (Asperindo) Tarakan. (jnu/har)
Sumber : radartarakan (22 September 2011)
Redirect to TarakanBais
Kamis, 22 September 2011
Bisnis Kargo di Tarakan Menjanjikan
.
Kamis, 22 September 2011
Entri Populer
-
Tarakan ,- Pembuatan elektonik KTP (e-KTP) di kota Tarakan telah memasuki tahap perekaman data untuk pemegang KTP konvensional. Kepala Dinas...
-
TARAKAN - Memasuki hari lebaran sampah di kota Tarakan diprediksi akan meningkat hingga 30 persen. Peningkatan volume sampah sebenarnya s...
-
TARAKAN – Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD ...
-
TARAKAN – Sebanyak 3.336 rumah warga telah terpasang instalasi distribusi gas bumi di dua kelurahan yang menjadi pilot project program City...
-
Ethics Matter Given Serves 35 Percent Tarakan Borneo - UNIVERSITY Borneo Tarakan (UBT) has six faculties and two diplomas. One of these, t...
-
TARAKAN - Pemerintah Kota Tarakan bersama-sama Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Polres, TNI AU, TNI AD, TNI AL membongkar plang yang ...
-
TARAKAN - Pasca kecelakaan speedboat KM Limex Formez di Tanjung Selor, Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Laut Kantor Adminst...
-
Start Tarakan Perusda Overwhelmed TARAKAN - Until yesterday, the network of natural gas (Gas In) which is connected to the SR (household ...
-
TARAKAN - Asisten II Sekretariat Kota Tarakan, Sofian Raga mengatakan, agar banjir tidak semakin parah di kota Tarakan ini, perlu keterliba...
-
Beberapa Waktu lalu, Senin (23/05), Saat Sosialisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dilangsungkan di Gedung Serba Guna Kantor Wa...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)