Kisah Eva dan Tiga Anaknya yang Terusir dari Rumah
Diusir dari Rumah, Eva Bilang ke Anak Jalan-jalan
TARAKAN – Nasib yang menimpa Eva Rosjuni berefek pada anak-anaknya, yakni Fernanda Juniansyah alias Nanda (8 tahun), Cinta Nursehan alias Cinta (6) dan Nella Kartika Jilla alias Nella (5 tahun). Seperti diketahui, Eva diusir oleh keluarganya pada lebaran lalu. Dan setelah diusir, Eva dan ketiga anak-anaknya luntang lantung dan tidur dimana saja. Eva dan anaknya tidur pun berpindah-pindah. Dari emperan satu ke emperan lainnya, dari masjid satu ke masjid lainnya.
Nanda yang seharusnya bersekolah, kini tak lagi bersekolah. Padahal, Nanda sudah sangat kangen bersekolah. “Nanda tanya, kenapa kok jalan-jalan terus, kenapa nanda ngga masuk sekolah. Padahal Nanda kangen sekolah,” tutur bocah polos dengan potongan rambut ala Tintin ini.
Saat ditanya seperti itu, Nanda yang sekolah di SD 001 Selumit ini mengatakan, ibunya tidak menjawab. “Ya ndak tau. Mamak nda jawab, pokoknya kami ikut aja kemana mamak jalan. Tidur aja kami kadang nda pake tilam, di lantai aja,” ceritanya. Lalu kenapa masih mau ikut ibunya ? “Aku sayang mamak, masih pengen sekolah om. Main sama teman. Aku sudah kelas dua, bukan kelas satu SD,” kata bocah yang mengaku saat lebaran tak minta baju baru ini.
Selain kangen sekolah, Nanda juga mengaku ingin sekali bertemu dengan nenek dan saudara-saudaranya. Termasuk dengan ayahnya yang bernama Ancha.
Diberitakan sebelumnya, Eva diusir oleh keluarganya saat Idulfitri atau 1 September lalu. Belum ada alasan yang jelas, kenapa ibu tiga anak ini diusir oleh keluarganya. Pengakuan Eva, kejadian ini bermula ketika suaminya (suami kedua bernama Kamal) bertengkar dengan saudara saya terkait masalah keluarga. “Hingga akhirnya ia harus masuk penjara di malam takbiran lalu. Entah bagaimana, saya pun diusir keluar dari rumah orangtua saya di Kampung Baru,” cerita Eva. Eva ditemukan dalam keadaan yang sangat lemah dan sempat pingsan beberapa lama. Nanda sendiri adalah anak pertama Eva dari suami pertamanya. Sementara Nella dan Cinta adalah buah cinta Eva dari perkawinannya suami kedua.
Semenjak diusir itu, Eva mengaku kepada anak-anaknya sedang “jalan-jalan”.
“Sejak Lebaran, kami sama Mamak (Eva) jalan-jalan dan pindah-pindah rumah. Kadang-kadang juga tinggal di masjid,” ucap Nanda yang kala itu menggenakan baju buntung berwarna biru dengan gambar karakter kartun Mickey Mouse.
Saat “berpesiar” keliling Kota Tarakan tersebut, Nanda mengaku kerap ditinggal atau dititipkan pada kenalan Eva. Beruntung, Nanda mendapatkan perlakuan baik dari mereka. Termasuk diberikan makan dan minum serta perlindungan secukupnya.
Sementara Nella dan Cinta dibawa serta oleh Eva mengingat keduanya masih sangat membutuhkan perhatian ibunya. “Ya adek sering dibawa jalan sama Mamak, nda tau kemana. Aku disuruh nunggu,” tandasnya. “Orang-orang juga sering ngasih makanan. Yah, makan apa aja om, yang penting kenyang,” kata Nanda polos.
Informasinya ayah kandung Nanda mendatangi kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tarakan untuk mencari tahu keberadaan Nanda. Keinginannya, adalah mengambil Nanda dari asuhan Eva dan mengasuhnya. (ndy/iza)
Sumber : radartarakan (24 September 2011)
Redirect to TarakanBais
Minggu, 25 September 2011
Nanda Kangen Bapak dan Sekolah
.
Minggu, 25 September 2011
Entri Populer
-
Akhir September, Target Penyelidikan Tuntas TARAKAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan saat ini masih mengumpulkan keterangan dan data ata...
-
Build-Tarakan Island Bridge Sadau Tarakan Borneo - Want to cite this as Sadau Island Tours BahariTARAKAN - Head of Culture, Tourism, Youth...
-
TARAKAN - Walikota Tarakan Udin Hianggio mendapatkan penghargaan anti korupsi dari Nusantara Corruption Watch (NCW) Korwil Kaltim di Hari U...
-
Bekerja 3 Bulan Tak Digaji, di Malinau Sempat Tidur di Emperan Toko Enam orang warga asal Kota Tegal, terlantar di Tarakan . Mengapa demikia...
-
Tarakan Borneo - Police from four Police were deployed to help secure the City of Tarakan, East Kalimantan, after the riots in the city. H...
-
TARAKAN – Modus penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi dengan menggunakan angkutan kota menjadi bidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo...
-
TARAKAN – Rencana Pemerintah Kota Tarakan untuk melakukan pembenahan terhadap sungai-sungai di Tarakan yang sudah mulai berkurang fungsinya...
-
TARAKAN - Sepanjang Januari hingga pertengahan Mei lalu, Satuan Narkoba Kepolisian Resor Tarakan menangani 33 kasus dengan jumlah tersangka...
-
Tarakan Borneo - Sadau Island as an alternative land for the construction of Steam Power Plant (Power Plant) by PLN Tarakan and building b...
-
TARAKAN - Mayor of Tarakan Udin Hianggio plans ordered the Civil Service Police Unit (Satpol PP) Tarakan City to conduct raids against Civi...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)