TARAKAN – Banyaknya masyarakat yang menjadi korban akibat hewan ternak khususnya sapi yang masuk ke jalan raya, menjadi perhatian serius pemerintah kota. “Ada sepasang suami istri yang mengalami luka cukup serius, kemudian ada yang jarinya putus. Kemarin di sekitar Idec (Kampung Empat) ada yang tiba-tiba diseruduk sapi yang muncul dari semak-semak dan mengalami luka-luka,” kata Kepala Kantor Satpol PP Tarakan, Dison SH, kemarin.
Ditegaskan Dison, sesuai Perda No. 13/2002 tentang ketertiban, kebersihan dan keindahan Kota Tarakan, masyarakat dilarang untuk membiarkan dan melepaskan hewan ternak sapi di tempat umum seperti jalan, karena dapat mengganggu keselamatan jiwa orang lain, ketertiban dan keindahan kota. Jika melanggar, maka pemiliknya dapat dikenakan sanksi denda Rp 5 juta atau kurungan penjara tiga bulan. “Kami mengharapkan warga segera melaporkan apabila ada sapi yang tidak diikat atau lepas. Sekarang ini tidak ada pembinaan lagi untuk sapi yang berkeliaran. Dipastikan semua akan kita proses di pengadilan,” tegas Dison.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar semua warga dapat mengandangkan atau mengikat sapi-sapi mereka dan pastikan bahwa ikatan tersebut sudah aman. “Karena bisa saja terjadi meskipun sudah diikat, sapi tersebut masih bisa lepas,” tandas Dison.
Pasalnya, kelalaian seperti ini bisa berdampak terhadap lalu lintas dan keselamatan orang lain, termasuk juga ketertiban dan keindahan. Untuk mengantisipasi laporan warga tersebut, setiap pagi dan sore Satpol PP kembali aktif menurunkan tim patroli untuk melakukan pengawasan terutama di titik rawan. “Apabila ditemukan kami akan segera menanganinya dan langsung proses yustisi di pengadilan, karena ini sudah menyangkut keselamatan orang lain dan lalu lintas umum,” ungkap Dison.
Untuk tahun ini, diakuinya memang belum ada proses sidang untuk kasus sapi lepas. Namun kongkritnya, apabila ditemukan sapi berkeliaran di bahu jalan, melintas di jalan raya, pihaknya akan segera melakukan tindakan dan akan memanggil pemiliknya dan disidangkan. “Kami minta kerjasama warga untuk melaporkan jika ada melihat hal ini,” tegasnya lagi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan (Disnaktapan), agar sapi diarahkan ke Kunak (kawasan usaha peternakan) di Hake Babu yang cukup lama tidak difungsikan. Titik-titik rawan yang menjadi pantauan Satpol PP di antaranya Jalan Mulawarman, Kampung Satu, Kampung Empat, Kampung Enam, Mamburungan, dan Amal.(ddq)
Sumber : radartarakan (20 September 2011)
Redirect to TarakanBais
Selasa, 20 September 2011
Satpol PP Tarakan Awasi Ketat Sapi Lepas
.
Selasa, 20 September 2011
Entri Populer
-
Agency and Agency Will Form New TARAKAN - Today the government of Tarakan, Tarakan Setkot through the Organization section along Revenue ...
-
Tarakan Borneo - Raihan had won trophies Adipura Tarakan City since a few years later still far below the amount of Bontang, or more miris...
-
TARAKAN - Kedatangan Kapolda Kaltim Irjen Polisi Mathius Salempang, Kamis (21/10/2010) di Kota Tarakan selain menghadiri upacara penarikan ...
-
Warga Sebengkok yang Waswas Musibah Tanah Longsor TARAKAN - Jika Tarakan diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang cukup l...
-
The meeting of the High Wind in Northern Territory TARAKAN - Since Sunday (3 / 7) night, high waves in the waters north of East Kalimanta...
-
Mahal, Bahan Baku 95 Persen dari Jawa TARAKAN – Dengan potensi untuk dikembangkan dan pangsa pasar tersendiri, batik Tarakan memiliki pelua...
-
Ditargetkan Rampung Desember, Sungai Sebengkok Tunggu Tahun Depan TARAKAN -Perlahan tapi pasti, penanggulangan banjir terus diupayakan oleh ...
-
Dinas Kehutanan, Pertambangan Dan Energi (DISHUTAMBEN) Kota Tarakan Alamat : Gedung Gabungan Dinas II Lt.6 Jl. Jend. Sudirman No.76 Kalimant...
-
TARAKAN – Pemkot Tarakan melarang lima jenis tempat hiburan untuk buka selama bulan Ramadhan 1432 Hijriah. Keputusan ini dikeluarkan setela...
-
TARAKAN – Sebanyak 3.336 rumah warga telah terpasang instalasi distribusi gas bumi di dua kelurahan yang menjadi pilot project program City...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)
