Pedagang pun mengaku, omzet mereka meningkat. Misalnya salah satu toko di kawasan pusat perdagangan THM, Karang Balik, mengaku mampu menjual sebanyak 15 hingga 20 potong seragam sekolah tiap hari ini. Harga seragam dijual bervariasi antara Rp 70 ribu hingga mencapai 200 ribu. Tergantung pada merek dan ukurannya. “Sebelum masuk ajaran baru, penjualan baju seragam biasa-biasa saja. Bahkan dalam satu bulan yang laku hanya 1 atau 2 pasang,” ungkap Rusman, penjaga toko kepada Radar Tarakan kemarin (6/7).
Saat belum masuk ajaran baru, lanjut Rusman, seragam sekolah rata-rata pembeli biasanya membeli baju seperlunya saja. Hal tersebut disebabkan lantaran baju lama tersebut sudah usang ataupun robek. “Peningkatan ini memang sudah biasa saat akan menjelang tahun ajaran baru seperti ini,” terangnya.
Rusman mengaku, paling ramai calon pembeli datang di malam hari. “Malam ramai pembeli. Kalau dihitung-hitung sehari mencapai 50-an orang yang beli,” tukas Rusman (sur)
Sumber : radartarakan.co.id (7 Juli 2011)