Bikin Ketua RT Protes Petugas Entri Data e-KTP
TARAKAN - Pelaksanaan perekaman data biometrik e-KTP atau KTP elektronik, untuk warga umum mulai dilakukan kemarin. Hari pertama perekaman data setelah dilakukan launching Walikota Udin Hianggio sehari sebelumnya (3/10) merupakan kesempatan untuk seluruh ketua RT dan lurah se-Tarakan.
Lantaran jumlahnya membeludak, petugas pun sempat kewalahan dan sempat terjadi ricuh kecil. “Kami sudah ngantre dari tadi, kok yang baru datang malah duluan,” kata salah satu ketua RT dengan lantang.
Melihat hal ini, kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tarakan Nuch Galeba dan Asisten I Ibrahim M.Ap pun turun tangan memberikan penjelasan.
“Pelaksanaan perekaman data hanya dilakukan bagi wajib KTP yang telah menerima undangan atau diundang. Warga yang tidak diundang harap bersabar menunggu giliran karena semua warga akan mendapatkan undangan,” tegas Nuch Galeba.
Untuk diketahui, hari pertama pendataan kemarin memang yang diundang hanya seluruh ketua RT se-Tarakan bersama lurah. Tujuannya adalah agar para ketua RT mengetahui bagaimana prosedur mulai pendaftaran sampai pengambilan perekaman data biometric yang seluruhnya dilakukan di lantai dasar gedung Gedung Gabungan Dinas-dinas (Gedung Gadis) II.
“Selanjutnya ketua RT bertugas untuk menyampaikan kepada warganya bagi yang sudah wajib KTP apa yang terjadi dan bagaimana prosesnya,” jelasnya.
Dikatakan Nuch Galeba, seluruh warga Tarakan yang wajib KTP akan mendapatkan undangan untuk hadir melakukan perekaman data. Undangan akan disampaikan kelurahan melalui ketua RT masing-masing. Pelaksanaan perekaman data dilakukan setiap hari kerja mulai jam 08.00 sampai jam 10 malam.
“Jadi yang datang hanya orang yang telah diundang,” tegasnya lagi.
Pihaknya juga mengingatkan warga, mengenai anggaran pengganti biaya transportasi karena belum bisa dicairkan maka uang pengganti transportasi belum bisa disalurkan saat ini. “Nanti disalurkan pada saat penyerahan KTP. Tapi kalau dipertengahan bulan dananya cair, yang sudah melakukan pertama tetap disalurkan pada saat penyerahan, sementara yang melakukan perekaman pada saat anggarannya telah cair, maka akan langsung diberikan pada saat perekaman,” ungkapnya.
Asisten I Ibrahim berharap, para ketua-ketua RT se-Tarakan yang akan lebih awal memiliki KTP elektronik agar memberikan contoh kepada warganya.
“Harapan kami pak RT juga menyampaikan kepada warganya bahwa untuk melakukan pendataan ini semua warga akan mendapatkan dana kompensasi pengganti transportasi,” pesannya.
Untuk warga di dalam kota, akan mendapatkan kompensasi transportasi sebesar Rp.10 ribu. Namun khusus warga dari Tanjung Pasir dan Pulau Sadau akan mendapatkan lebih yaitu Rp 20 ribu.
“Kegiatan ini akan rutin sampai 100 hari ke depan, mulai jam 8 pagi sampai jam 10 malam. Mudah-mudahan target kita bisa tercapai,” harapnya.
Terkait kericuhan kecil yang sempat terjadi, menurut Ibrahim akibat sejak awal loket dibuka tidak terkoordinasi dengan baik. Sementara warga yang telah datang berbondong-bondong ingin menjadi yang paling awal mendapatkan kesempatan melakukan perekaman data biometrik.
“Dari awal tidak diarahkan panitia sehingga sempat saling berlomba-lomba padahal nomor urut sudah disiapkan,” jelasnya.
Harusnya, sambung Ibrahim, ketika warga datang yang dilakukan pertama kali adalah mendaftar dan menunggu giliran untuk dipanggil.(ddq)
Sumber : radartarakan (5 Oktober 2011)
Redirect to TarakanBais
Rabu, 05 Oktober 2011
Baru Datang, Dipanggil Duluan
.
Rabu, 05 Oktober 2011
Entri Populer
-
Akhir September, Target Penyelidikan Tuntas TARAKAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan saat ini masih mengumpulkan keterangan dan data ata...
-
Build-Tarakan Island Bridge Sadau Tarakan Borneo - Want to cite this as Sadau Island Tours BahariTARAKAN - Head of Culture, Tourism, Youth...
-
TARAKAN - Walikota Tarakan Udin Hianggio mendapatkan penghargaan anti korupsi dari Nusantara Corruption Watch (NCW) Korwil Kaltim di Hari U...
-
Bekerja 3 Bulan Tak Digaji, di Malinau Sempat Tidur di Emperan Toko Enam orang warga asal Kota Tegal, terlantar di Tarakan . Mengapa demikia...
-
Tarakan Borneo - Police from four Police were deployed to help secure the City of Tarakan, East Kalimantan, after the riots in the city. H...
-
TARAKAN – Modus penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi dengan menggunakan angkutan kota menjadi bidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo...
-
TARAKAN – Rencana Pemerintah Kota Tarakan untuk melakukan pembenahan terhadap sungai-sungai di Tarakan yang sudah mulai berkurang fungsinya...
-
TARAKAN - Sepanjang Januari hingga pertengahan Mei lalu, Satuan Narkoba Kepolisian Resor Tarakan menangani 33 kasus dengan jumlah tersangka...
-
Tarakan Borneo - Sadau Island as an alternative land for the construction of Steam Power Plant (Power Plant) by PLN Tarakan and building b...
-
TARAKAN - Mayor of Tarakan Udin Hianggio plans ordered the Civil Service Police Unit (Satpol PP) Tarakan City to conduct raids against Civi...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)