Ditargetkan Rampung Desember, Sungai Sebengkok Tunggu Tahun Depan
TARAKAN-Perlahan tapi pasti, penanggulangan banjir terus diupayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Belakangan, beberapa proyek pembangunan di bidang pengairan terus dikebut untuk mengurangi dampak banjir yang selama ini menjadi persoalan serius di kota ini. Anggarannya pun tidak main-main, sekitar Rp 40 miliar (M) dikucurkan Pemkot Tarakan khusus penanganan banjir dalam bentuk pembangunan saluran dan gorong-gorong.
Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan, Abdul Khair mengatakan, proyek penanganan banjir berupa pembangunan saluran dan gorong-gorong ini tersebar di beberapa titik rawan banjir. Paket pembangunan saluran dan gorong-gorong tersebut dipastikan rampung akhir Desember tahun ini. “Kita upayakan akhir tahun ini sekitar 70 persen pengerjaan saluran dan gorong-gorong selesai,” terangnya kepada Radar Tarakan, kemarin (23/10).
Salah satu proyek yang terpantau Radar Tarakan adalah perbaikan saluran di sungai Jalan Pulau Banda. Dijelaskan Abdul Khair, sungai yang mengalir dari hulu Kampung Satu Pebabri hingga Dermaga Pamusian itu dibangun untuk mengantisipasi banjir di kawasan Kampung Satu dan sekitarnya. Sebelum dibangun, sungai ini memang kerap meresahkan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai tersebut saat hujan turun. Jika meluap, banjir pun menenggelamkan beberapa rumah warga sekitar.
“Pembangunan di sungai itu (Sungai Jalan Pulau Banda, red.) memang untuk mengantisipasi banjir dan memang di tempat itu langganan banjir,” katanya.
Lantas, bagaimana dengan nasib sungai-sungai lainnya, seperti sungai Karang Anyar yang tiap hujan pasti menggenangi rumah warga? “Karang Anyar ada satu paket pembangunan saluran dan gorong-gorong,” ungkap Abdul Khair kepada wartawan media ini.
Saat ini, lanjutnya, banyak proyek pembangunan saluran dan gorong-gorong yang masih menjalani proses tender. Meki sebagiannya ada yang sudah berjalan. “Sebenarnya sudah berjalan, tinggal dievaluasi saja,” katanya.
Sementara itu, nasib beberapa saluran di Kelurahan Sebengkok yang merupakan salah satu titik paling sering tergenang banjir, dipastikan tidak mendapatkan perbaikan tahun ini. “Sebengkok belum, kita rencanakan tahun depan karena anggaran kita memang terbatas,” katanya.
Abdul Khair juga mengaku, sejauh ini seluruh proyek pembangunan saluran dan gorong-gorong belum mengalami kendala berarti. Meskipun hujan kerap turun dan mengganggu pekerjaan, Abdul Khair memastikan hujan itu tidak mengganggu teknis proyek di lapangan. “Kan hujannya sebentar saja, sehingga menurut kami tidak terlalu mengganggu,” katanya.
Dia juga optimis, seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan pengendalian banjir bisa rampung sesuai dengan waktu yang ditetapkan. “Minta doanya saja, semua sudah direncanakan dan dikerjakan, kita yakin bisa selesai,” katanya mengakhiri. (nat/ngh)
Sumber : radartarakan.co.id (24 Oktober 2011)
Redirect to TarakanBais
Senin, 24 Oktober 2011
Rp 40 M untuk Penanggulangan Banjir
.
Senin, 24 Oktober 2011
Entri Populer
-
Tarakan ,- Pembuatan elektonik KTP (e-KTP) di kota Tarakan telah memasuki tahap perekaman data untuk pemegang KTP konvensional. Kepala Dinas...
-
TARAKAN - Memasuki hari lebaran sampah di kota Tarakan diprediksi akan meningkat hingga 30 persen. Peningkatan volume sampah sebenarnya s...
-
TARAKAN – Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD ...
-
TARAKAN – Sebanyak 3.336 rumah warga telah terpasang instalasi distribusi gas bumi di dua kelurahan yang menjadi pilot project program City...
-
Ethics Matter Given Serves 35 Percent Tarakan Borneo - UNIVERSITY Borneo Tarakan (UBT) has six faculties and two diplomas. One of these, t...
-
TARAKAN - Pemerintah Kota Tarakan bersama-sama Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Polres, TNI AU, TNI AD, TNI AL membongkar plang yang ...
-
TARAKAN - Pasca kecelakaan speedboat KM Limex Formez di Tanjung Selor, Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Laut Kantor Adminst...
-
Start Tarakan Perusda Overwhelmed TARAKAN - Until yesterday, the network of natural gas (Gas In) which is connected to the SR (household ...
-
TARAKAN - Asisten II Sekretariat Kota Tarakan, Sofian Raga mengatakan, agar banjir tidak semakin parah di kota Tarakan ini, perlu keterliba...
-
Beberapa Waktu lalu, Senin (23/05), Saat Sosialisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dilangsungkan di Gedung Serba Guna Kantor Wa...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)