RSUD Masih Kekurangan Tenaga Medis
TARAKAN-Sebanyak 112 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang bertugas di RSUD Tarakan kemarin pagi diambil sumpah dan janji oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim.
Kepala BKD Kaltim Kusmayadi mengatakan, meski telah banyak tenaga honorer di RSUD yang diangkat menjadi pegawai namun jumlah kebutuhan tenaga baik dokter, perawat maupun pegawai di RSUD Tarakan masih sangat kurang. “Jika ada pegawai rumah sakit yang mau pindah ke daerah lain agak sulit kami penuhi. Tapi kalau ada tenaga kesehatan yang mau pindah ke Tarakan ayo kita bantu,” kata Kusmayadi, usai mengikuti acara pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkungan pemprov Kaltim, di ruang lubung sekretariat Pemkot Tarakan, kemarin pagi.
Menurutnya, yang paling urgen di RSUD Tarakan saat ini adalah tenaga dokter spesialis. Berapa jumlah PNS dan dokter yang masih dibutuhkan di RSUD Tarakan, saat ini masih dalam kajian perhitungan oleh BKD provinsi Kaltim, sesuai dengan Permenpan 26 yang menyarankan masing-masing pemerintah daerah melakukan perhitungan ulang. “Secara kasat mata saja tenaga dokter spesialis kita masih kurang,” ujarnya lagi.
Pemerintah provinsi sebenarnya sangat welcome untuk tenaga dokter spesialis masuk menjadi PNS di lingkungan pemprov Kaltim. Bahkan pada penerimaan CPNS tahun anggaran 2009 provinsi Kaltim membuka delapan formasi tenaga dokter spesialis. Namun sayang tidak ada satupun lowongan yang terisi.
Melihat hal ini, strategi penerimaan CPNS untuk tenaga dokter spesialis pun diubah. Yaitu dengan menerima formasi dokter umum sebanyak-banyaknya, kemudian ketika mereka telah menjadi PNS 100 persen para dokter umum ini diikutsertakan dalam tugas belajar menjadi dokter spesialis. “Memang ada beberapa dokter yang telah disekolahkan menjadi dokter spesialis di Tarakan,” ujarnya.
Dengan strategi seperti ini, menurutnya adalah cara yang paling efektif dalam merekrut tenaga dokter spesialis. “Sulit sekali untuk langsung mendapatkan dokter spesialis dari formasi umum, karena para dokter spesialis lebih memilih untuk bekerja di rumah sakit swasta atau di rumah sakit di kota besar,” jelasnya.
Namun begitu, Kusmayadi meyakini persoalan sulitnya mendapatkan dokter spesialis ini bukan hanya dirasakan provinsi Kaltim saja, namun juga menjadi persoalan nasional. “Samarinda juga sulit, Balikpapan juga sulit,” sambungnya.
Direktur RSUD Tarakan Wiranegara Tan mengatakan, pengambilan sumpah dan janji jabatan PNS ini terdiri dari dokter, bidan, perawat dan tenaga non medis di RSUD Tarakan. Saat ini, jumlah pegawai di Tarakan mencapai angka 700 orang yang efektif, belum tenaga outsourcing.
Namun jumlah ini jika dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit, maka belum sebanding. “Masih diperlukan sekitar 200 tenaga medis lagi,” kata Wiranegara.
Untuk itu, lantaran tidak ada perekrutan lagi sesuai aturan pemerintah, maka pihak rumah sakit mewacanakan untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pegawai yang ada sekarang. “Yang ada sekarang dikaryakan dulu, harapannya bisa efisien tapi kaya fungsi,” tuturnya.(ddq/ngh)
Sumber : radartarakan.co.id (21 Oktober 2011)
Redirect to TarakanBais
Kamis, 20 Oktober 2011
112 PNS di RSUD Tarakan Diambil Sumpah Janji
.
Kamis, 20 Oktober 2011
Entri Populer
-
Akhir September, Target Penyelidikan Tuntas TARAKAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan saat ini masih mengumpulkan keterangan dan data ata...
-
Build-Tarakan Island Bridge Sadau Tarakan Borneo - Want to cite this as Sadau Island Tours BahariTARAKAN - Head of Culture, Tourism, Youth...
-
TARAKAN - Walikota Tarakan Udin Hianggio mendapatkan penghargaan anti korupsi dari Nusantara Corruption Watch (NCW) Korwil Kaltim di Hari U...
-
Bekerja 3 Bulan Tak Digaji, di Malinau Sempat Tidur di Emperan Toko Enam orang warga asal Kota Tegal, terlantar di Tarakan . Mengapa demikia...
-
Tarakan Borneo - Police from four Police were deployed to help secure the City of Tarakan, East Kalimantan, after the riots in the city. H...
-
TARAKAN – Modus penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi dengan menggunakan angkutan kota menjadi bidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo...
-
TARAKAN – Rencana Pemerintah Kota Tarakan untuk melakukan pembenahan terhadap sungai-sungai di Tarakan yang sudah mulai berkurang fungsinya...
-
TARAKAN - Sepanjang Januari hingga pertengahan Mei lalu, Satuan Narkoba Kepolisian Resor Tarakan menangani 33 kasus dengan jumlah tersangka...
-
Tarakan Borneo - Sadau Island as an alternative land for the construction of Steam Power Plant (Power Plant) by PLN Tarakan and building b...
-
TARAKAN - Mayor of Tarakan Udin Hianggio plans ordered the Civil Service Police Unit (Satpol PP) Tarakan City to conduct raids against Civi...
Label
Agama
(23)
Anggaran
(2)
Barongsai
(1)
BAZ
(2)
BBM
(17)
Bencana Alam
(1)
Budaya
(5)
CPNS
(2)
Cuaca
(2)
Ekonomi
(25)
English
(3)
Expo
(1)
Fasilitas
(28)
Galeri Foto
(21)
Gas
(4)
Hiburan
(9)
HUT Tarakan
(2)
Iklim
(1)
Kampus
(1)
Kasus
(4)
Kebersihan
(5)
Kecelakaan
(4)
Kehutanan
(3)
Kejaksaan
(1)
Kelurahan
(4)
Kependudukan
(1)
Kesehatan
(23)
Keuangan
(1)
KNPI
(2)
Komunitas
(4)
Koperasi
(12)
Korupsi
(2)
Kriminal
(26)
KTP
(9)
Lingkungan Hidup
(7)
Lowongan Kerja
(5)
Migas
(2)
Narkoba
(2)
Olahraga
(32)
Pariwisata
(22)
Parlemen
(16)
PDAM
(5)
Pejabat
(1)
Pelayanan
(3)
Pemerintah
(35)
Pendidikan
(80)
Peraturan
(8)
Perbankan
(3)
Perikanan
(1)
Peristiwa
(27)
Perizinan
(1)
Pertambangan dan Energi
(2)
Pertanahan
(1)
Pertanian
(8)
Perumahan
(9)
Peternakan
(2)
PLN
(6)
PNS
(11)
Polisi
(2)
Politik
(7)
Polres
(11)
Prestasi
(38)
Proyek
(8)
Sembako
(1)
Serba Serbi
(8)
Sosial
(8)
Tarakan
(334)
Teknologi Informasi
(14)
Telpon
(1)
Tenaga Kerja
(2)
TNI-AD
(1)
TNI-AU
(4)
Transportasi
(35)
Walikota
(24)
Warga
(2)