Redirect to TarakanBais

Selasa, 25 Oktober 2011

Harga Beras Kian Meroket

. Selasa, 25 Oktober 2011

Harga Komoditi Sembako Lainnya Tetap Stabil

TARAKAN – Harga kebutuhan dasar berupa beras kini terus beranjak naik sejak beberapa bulan terakhir. Mulai dari pasar tradisional hingga di tingkat pertokoan di Kota Tarakan.

Bahkan selama Oktober 2011, harga per karungnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan, melonjak hingga Rp 10 ribu. Salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Gushe, Zulkifli, mengatakan, kenaikan harga beras yang disuplai dari Pulau Jawa itu berlaku mulai dari ukuran karung 10 kilogram maupun 25 kilogram. “Semuanya naik Rp 10 ribu,” sebut Zulkifli kepada Radar Tarakan, kemarin (25/10).

Sementara, lanjut dia, untuk beras yang berat bersihnya 10 kilogram, jika sebelumnya dijual seharga Rp 95-100 ribu per karungnya, sekarang menjadi Rp 110 ribu. Hal serupa juga dialami harga beras yang 25 kilogram dari Rp 240 ribu naik menjadi Rp 250 ribu.

Menurut informasi yang diperolehnya, penyebab kenaikan harga beras tersebut lantaran pasokan saat ini berkurang karena sejumlah daerah penghasil beras di Pulau Jawa sedang mengalami gagal panen, lantaran kemarau panjang. Selain itu, kedatangan beras ke Tarakan juga dianggap sebagai pemicu melonjaknya harga. “Masuknya lambat. Kebanyakan beras ini didatangkan dari Jawa melalui distributor yang ada di Tarakan,” katanya.

Diungkapkan Adi, penjaga salah satu toko sembako beras di Jalan Yos Sudarso , mengatakan hal senada. Dikatakannya, kenaikan harga beras berlaku untuk semua merek beras. “Naik semuanya mas, rata-rata (Rp) 10 ribu per karungnya. Dimana-mana semua naik seperti itu,” terangnya.

Para pedagang memprediksikan kenaikan tersebut akan bertahan hingga menjelang akhir tahun ini seiring beberapa persoalan yang terjadi di Pulau Jawa, termasuk kendala transportasi atau alat angkut ke Tarakan.

Sementara itu, meski harga beras naik, namun sejumlah harga kebutuhan pokok lainnya justru terus mengalami penurunan. Gula merah misalnya, saat ini per kilogramnya dijual seharga Rp 13 ribu dari sebelumnya Rp 15 ribu untuk jenis batangan. “Adapun harga terigu, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, hingga telur ayam masih stabil,” kata Adi. (sur/ash)

Sumber : radartarakan.co.id (26 Oktober 2011)

Entri Populer

Label

 

Link Banner

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Sahabat Tarakan

Tarakan Borneo Lovers is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com