Rahmawati: Kenapa dari Luar Tarakan Diutamakan?

Anaknya Tak Diterima, Ortu Mengeluh

TARAKAN - Meski pendaftaran peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar dan menengah negeri berakhir kemarin (4/7), namun keluhan masih saja terlontar dari pendaftar yang umumnya berasal dari orang tua yang anaknya tidak diterima.

Jika di perkotaan, orang tua mengeluhkan proses pendaftaran yang cukup ribet, pendaftar di sekolah-sekolah luar kota justru mengeluhkan anak mereka tidak diterima di sekolah dekat rumah mereka.

“Anak saya memang nilainya rendah, tapi yang diprioritaskan seharusnya anak-anak terdekat. Sementara yang kami lihat di pengumuman ini, banyak pendaftar dari luar Tarakan yang justru diterima,” kesal Rahmawati, warga Juata Permai yang mendaftarkan anaknya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Tarakan.

Bukan tanpa alasan, Rahmawati menunjukkan, terdapat beberapa pendaftar yang berasal dari luar Tarakan dan sebagiannya lagi bukan sekolah terdekat dengan sekolah tersebut, diantaranya Sekolah Dasar Negeri 014 Nunukan, Sekolah Dasar Negeri 168 Sumbang, Sekolah Dasar Negeri 009 Sembakung, Sekolah Dasar Negeri 029, Sekolah Dasar Negeri 003, Sekolah Dasar Negeri 030, dan Sekolah Dasar Negeri 009 Sembakung. Sekolah ini menurutnya, mengurangi kesempatan kepada anaknya yang ingin masuk sekolah negeri.

“Makanya, kami minta agar diprioritaskan anak-anak yang dekat. Kayak SMP 6, mereka prioritaskan anak yang dekat dengan sekolahnya. Di sini (SMP 9, Red.) anak kami tidak seperti itu,” keluhnya.

Keluhan serupa disampaikan Rosmiati. Anaknya Rahmiwana pun tak bisa mengecap bagusnya sekolah di sekolah negeri. “Kalau daftar di luar SMP 9, jauh bah itu mas. Barulah anak saya cewek. Pakai carteran sekarang mahal,” keluh wanita berjilbab ini. “Percuma saja rumah dekat dengan sekolah, tapi tidak diakomodir,” tambahnya.

Keluhan serupa juga disampaikan beberapa orang tua di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tarakan. Setelah sebelumnya dinilai tidak maksimal memberikan pelayanan, kemarin (4/7) panitia PPDB SMK 2 belum mau mengumumkan hasil pendaftaran, sementara sekolah lain sudah mengeluarkan hasil pendaftaran.

Dikonfirmasi, Ketua Panitia PPDB SMK 2 Tarakan, Mujiono menyebutkan, baru akan mengumumkan hasil PPDB hari ini, lantaran masih ada sisa berkas yang harus diselesaikan.

“Saya perkirakan antara jam 9 atau jam 10 kita umumkan,” katanya kepada Radar Tarakan sore kemarin (4/7).

Alasannya lagi, saat penutupan berlangsung sekira pukul 12.00 Wita masih ada pendaftar yang mengambil formulir sehingga harus menunggu berkas tersebut dikembalikan. “Adalagi yang masih melengkapi persyaratannya, terutama yang dari luar Tarakan. Karena harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Tarakan,” terang Mujiono.

Kendati dikeluhkan, Mujiono tetap berharap, pendaftar tetap bekerja sama sambil menunggu pengumuman hari ini. “Sesuai pedoman, kan besok pengumumannya. Tapi kita tentu minta kerjasamanya,” katanya. “Besok, yang diterima silahkan datang ambil formulir daftar ulang, yang tidak diterima silahkan ambil berkasnya yang sudah disetor,” imbuh Mujiono.

Sekolah menengah kejuruan lainnya, SMK 3 Tarakan, juga sudah menutup pendaftaran. Meski ada 1 kelas yang belum terisi, yakni Jurusan Agrobisnis Rumput Laut, namun pihak panitia PPDB tetap mengakhiri proses pendaftaran. “Soal bagaimana selanjutnya, kami akan komunikasikan dulu sama teman-teman panitia,” ujar Ketua Panitia PPDB SMK 3, Syahrani.

“Rencana mau buka 2 kelas, 1 kelas Juata, 1 kelas di Pantai Amal. Tapi yang baru terisi hanya yang di Pantai Amal. Dari daya tampung perkelas 32, sampai jam 10 tadi laporannya sudah ada 28 pendaftar, kalau di sini (Juata, Red.) belum ada,” katanya.(nat)

Sumber : radartarakan.co.id (5 Juli 2011)