Dana Perimbangan Tarakan Turun Rp 53 M

TARAKAN –Target penerimaan dari dana perimbangan untuk Tarakan pada tahun 2011 ini mengalami penurunan dari 2010 lalu. Tercatat, pada 2010 lalu target yang ditetapkan Pemkot Tarakan adalah sebesar Rp 643.596.172.508.

Usman, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) mengatakan, menurunnya target dana perimbangan Tarakan tahun 2011 yang mencapai sekitar Rp 53 miliar lebih ini disebabkan karena ada beberapa target yang tidak terealisasi dari pusat. Disamping itu, juga ada beberapa sektor pendapatan dari dana perimbangan yang sudah dihilangkan pusat pada tahun 2011 ini. Seperti dana desentralisasi fiskal daerah. Pada tahun 2010 lalu Tarakan memperoleh dana tersebut sebesar Rp 34 miliar. “Dan tahun ini sudah tidak ada,” katanya, Selasa kemarin.

“Dana infrastuktur pemerintahan tahun 2010 lalu kita mendapat sekitar Rp 15 miliar, 2011 ini kita juga sudah tidak dapat lagi,” imbuhnya. Selain beberapa sektor perimbangan tersebut, juga ada beberapa sektor dana perimbangan yang nilainya berkurang yang digelontorkan pusat untuk 2011 ini. Seperti dana infrastuktur pendidikan yang tahun lalu sebesar Rp 25 miliar tahun ini hanya mendapat Rp 3 miliar saja. “Jadi tahun ini mengalami penurunan hingga Rp 53 M karana faktor-faktor tersebut,” imbuh Usman.

Penetapan target dana perimbangan lanjut Usman juga berdasarkan penetapan pusat. Turun atau naiknya target setiap tahunnya untuk daerah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan melalui penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Setelah APBN ditetapkan, maka informasi target dana perimbangan ini disampaikan kepada daerah. Baru kita tahu nominalnya, tidak bisa kita hitung sendiri karena merupakan kebijakan pusat,” tutup Usman.

Sementara untuk realisasi, sampai Agustus tahun ini telah mencapai angka Rp 530.495.520.403 atau 89,90 persen dari target tahun 2011 sebesar Rp 590.103.601.691. Tinggal 10,10 persen lagi, target ini akan segara dicapai. Terbanyak menyumbangkan dana perimbangan untuk Tarakan pada tahun 2011 ini adalah dari bagi hasil pajak atau bukan pajak.

Dari sektor tersebut seperti pada pajak bumi dan banguan hingga Agustus telah terealisasi hingga Rp 69.634.030.130 atau 59,17 persen dari target Rp117.693.173.526, serta dari sektor sumber daya alam gas alam yang telah terealisasi sebesar Rp 199.809.557.783 atau 144,40 persen melebihi target yang dipatok sebesar Rp 138.373.520.000.

Sektor lain adalah dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan lain-lain pendapatan yang sah. DAU telah terealisasi Rp 120.351.735.000 atau 75,00 dari target Rp 160.468.978.000 dan lain-lain pendapatan yang sah dari target 167.423.542.090 telah terealisasi Rp 94.699.310.000 atau 56,56 persen dan sektor lainnya. (jnu)

Sumber : radartarakan (14 September 2011)